Technologue.id, Labuan Bajo - Pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia menjadi salah satu fokus dari Kabinet Indonesia Maju. Huawei mengaku memiliki program yang sejalan dengan misi tersebut. Perusahaan asal China tersebut menyatakan program pengembangan kapasitas SDM yang di jalankan perusahaannya berada dalam payung besar program bernama SmartGen. Program ini telah dijalankan sejak tahun 2017 lalu. "Huawei secara intensif menggelar berbagai macam program dan inisiatif di bidang riset dan pengembangan yang mendorong terciptanya terobosan-terobosan baru di bidang TIK," jelas Ken Qijian, VP Public Affairs & Communications Huawei Indonesia. Kedepannya, lanjut Ken di tengah acara Huawei Media Camp 2019, Huawei akan terus menciptakan SDM TIK menuju 100.000 Indonesia Digital Leader sebagai bagian program strategis Huawei di bidang pengembangan SDM TIK di Indonesia. Tak hanya itu, Huawei juga menyelenggarakan serangkaian program sertifikasi, pelatihan, dan alih pengetahuan yang menyasar hingga 12.000 insinyur, 3.000 siswa dari berbagai jurusan yang berkenaan dengan TIK. Huawei juga mengadakan pelatihan yang diikuti oleh lebih dari 1.000 profesional di bidang TIK setiap tahunnya, yang berasal dari berbagai institusi, baik pemerintahan maupun mitra-mitra Huawei di industri. Selanjutnya, Huawei mengklaim masih akan menggelar pelatihan bagi para pelatih di bidang TIK baik di universitas, sekolah, maupun komunitas. Harapannya, para pelatih tersebut nantinya bisa melatih peserta pelatihan lain di bidang TIK. "Kami ingin membantu menjembatani terwujudnya digitalisasi industri agar pengembangan kapasitas SDM dan alih pengetahuan di bidang TIK akan berjalan dengan masif," ujar Ken di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.