Technologue.id, Jakarta - PT Hawk Teknologi Solusi (HTSnet) meluncurkan Turbo Fiber untuk pelanggan korporasi dan pemerintahan di Jakarta dan sekitarnya. Turbo Fiber adalah layanan broadband fiber optik memberikan akses internet berkecepatan tinggi tanpa batas hingga 200Mbps. Dikatakan Harijanto Pribadi, Direktur HTSnet, Turbo Fiber merupakan kombinasi antara layanan broadband dengan layanan internet dedicated. Broadband menawarkan kecepatan tergantung trafik sehingga harganya terjangkau. Sementara dedicated, menawarkan kecepatan stabil namun harganya cukup mahal. "Ini semi broadband. Pakai skema Broadband tapi kasih keunggulan seperti dedicated, salah satunya karena dapat IP publik. Artinya IP bisa langsung diakses dari internet," kata Harijanto, saat peluncuran Turbo Fiber, di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Baca Juga: First Media Rengkuh Penghargaan Mobile DNA Award 2018
Selain itu, kelebihan dari layanan internet dedicated yang disajikan juga terdapat SLA (service level agreement) untuk jasa internet adalah 95 persen. "Pelanggan bisa kapan saja menghubungi kantor selama 24 jam kalau ada kendala. Dengan begitu kendala bisa cepat diatasi," imbuhnya. Dalam menjajakan layanannya, HTSnet menggandeng beberapa operator penyedia layanan fiber optik yang menyediakan infrastruktur jaringan. Hal ini agar coverage lebih luas, karena tidak tergantung pada satu operator saja. Harijanto mengatakan, perusahaan yang sudah delapan tahun beroperasi ini lebih memilih melakukan kerjasama dengan pihak operator telco karena juga mempertimbangkan nilai investasi. "Sebagai perusahaan ISP, kami tentu fokus di services. Kami bermitra dengan operator yang sudah menggelar fiber agar tidak perlu investasi di infrastruktur. Sehingga harga yang kami tawarkan lebih kompetitif," tuturnya.Baca Juga: Negara Ini Putus Koneksi Internet Warganya Saat Pemilu, Biar Apa?
Ada tiga paket layanan untuk Turbo Fiber, yaitu Turbo Fiber 50, 100, dan 200. Dengan penawaran kecepatan internet up to 50Mbps, 100Mbps, dan 200Mbps. Harga masing-masing layanan diantaranya Rp1 juta (selama tiga bulan pertama, selebihnya dikenakan harga Rp1,5 juta), Rp 1,5 juta (selama tiga bulan pertama, selebihnya dikenakan harga Rp2 juta), dan Rp 2,5 juta. Setelah berlangganan, pengguna akan mendapatkan kecepatan internet sesuai paket yang dipilih, beserta IP publik dan 1 user Wifi.id Layanan ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna di Jabodetabek saja.