Technologue.id, Jakarta - Meskipun telah pisah dari Huawei, Honor nyatanya tak bisa lepas dari ancaman sanksi dagang. Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) mendesak agar Honor masuk ke daftar hitam.
Seperti dilansir dari Gizmochina, Rabu (11/8/2021), Michael McCaul selaku pimpinan Anggota Kongres AS dari kubu Republik menyebut Honor harus tetap diwaspadai seperti induk perusahaannya.
Baca Juga:
Honor Kembali Gunakan Google Mobile Services
Ia menyebut pemisahan Honor dari Huawei memang sengaja dilakukan agar Honor bisa bebas melanglang buana dan hal itu seharuanya tidak dilakukan karena khawatir teknologi AS akan berada di tangan pemerintahan China.
Michael McCaul dan para anggota lainnya juga mencurigai Honor masih merupakan bagian dari pemerintahan China meskipun konsorsium 30 investor telah membeli perusahaan dari Huawei tahun lalu.
Baca Juga:
Huawei Tambah Daftar Perangkat yang Bakal Gunakan HarmonyOS
Departemen Perdagangan AS sendiri mengaku saat ini tengah meninjau usulan tersebut. Tapi sayangnya belum diketahui secara pasti apakah Honor juga akan masuk ke daftar hitam seperti Huawei.