Technologue.id, Jakarta - Honda Motor (Honda) dan Mitsubishi Corporation (MC) meresmikan perusahaan ALTNA untuk mengelola penjualan sistem sewa baterai kendaraan listrik di Jepang. Sebelumnya, kedu aperusahaan telah menandatangani nota kerjasama pada bulan Oktober 2023 lalu.
“Honda berupaya menciptakan rantai nilai kendaraan listrik yang terintegrasi serta mencakup semua aspek bisnis EV, mulai dari pengadaan bahan baku hingga produksi, penggunaan EV dan daur ulang baterai EV," kata Toshihiro Mibe, CEO & President Honda Motor.
Baca Juga:
Penjualan Honda Brio Naik, GIIAS Jadi Taruhan Stabilkan Pasar Otomotif Nasional
Kolaborasi antara Honda dan MC melalui ALTNA akan dimulai dengan penjualan sistem sewa melalui model Honda N-VAN e:. ALTNA akan memantau penggunaan baterai selama masa sewa secara terus-menerus, termasuk prediksi kerusakan baterai serta kondisi kesehatan baterai.
"Dimulai dengan N-VAN e:, kami akan mengambil pendekatan proaktif untuk membangun landasan bisnis berkelanjutan tidak hanya penjualan EV saja, namun untuk menciptakan lingkungan bisnis EV yang optimal termasuk pemanfaatan baterai," tambah Mibe.
Selain itu, ALTNA juga akan menjalankan bisnis penggunaan baterai mulai dari penjualan kendaraan baru hingga berganti kepemilikan dan selanjutnya. Setelah penggunaan berakhir, baterai akan diregenerasi untuk bisnis baterai penyimpanan jaringan atau penggunaan kembali. Kondisi penggunaan baterai akan dipantau di mana baterai yang sudah habis masa pakainya dapat didaur ulang.
ALTNA akan menetapkan harga sewa berdasarkan asumsi penggunaan baterai dalam jangka waktu yang lama, mulai dari kendaraan yang akan berkontribusi pada pengurangan beban keuangan pengguna kendaraan listrik. Sistem sewa dari ALTNA ini juga bekerja sama dengan Honda dan perusahaan afiliasi Honda.
Honda dan Mitsubishi Corporation bekerja sama untuk mengatasi tantangan terhadap penerapan kendaraan listrik di masyarakat dan membantu merealisasikan netralitas penggunaan karbon dengan tiga hal. Pertama, mengoptimalkan penggunaan anggaran EV, melakukan peningkatan sirkulasi sumber daya dan mengakomodasi peningkatan permintaan.
Baca Juga:
Honda Janji Bawa 5 Mobil Baru di Ajang GIIAS 2024, Salah Satunya Model Konsep
“Dengan model bisnis yang mengintegrasikan mobilitas, energi, layanan, dan data, usaha kami akan mewujudkan masyarakat netral karbon melalui penerapan kendaraan listrik,” ujar Katsuya Nakanishi, Representative Director, President & CEO Mitsubishi Corporation.
Sebagai informasi, Honda berencana untuk meluncurkan 30 mobil berbasis listrik pada tahun 2030, dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya. Selain itu, Honda juga berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua lini produk serta aktivitas perusahaannya pada tahun 2050.