Technologue.id, Jakarta – Hitachi Vantara memperkenalkan solusi terbarunya yakni platform IoT Lumada. Lumada menghadirkan manajemen data yang fleksibel, dan dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Tak hanya itu, Lumada mampu menyajikan perubahan data dalam sebuah organisasi secara live. Selain menghadirkan solusi terbaru, anak perusahaan Hitachi ini juga merilis prediksi tren teknologi yang akan terjadi di tahun 2018 ini yang digagas oleh Chief Technology Officer (CTO) Hitachi Vantara, Hubert Yoshida bersama Russell Skingsley selaku CTO Hitachi Vantara untuk kawasan Asia Pasifik. Adopsi platform Internet of Things (IoT) menjadi salah satu cara tepat yang dilakukan perusahaan untuk bertransformasi digital. "Perusahaan harus mencari platform IoT yang menawarkan arsitektur terbuka dan fleksibel yang menyederhanakan integrasi dengan teknologi gratis. Dengan begitu, perusahaan dapat membangun berbagai aplikasi industri dengan mudah," ucap Skingsley saat ditemui Technologue.id saat acara Hitachi Advantage Roadshow di Ayana MidPlaza Hotel, Sudirman, Jakarta.
Baca juga:
CES 2018: Samsung Fokus Rambah Bisnis IoT
Selain IoT, teknologi object storage juga akan menjadi tren di tahun 2018. Ini dikarenakan kemampuan mengakses data selalu menjadi masalah yang pertama kali dihadapi perusahaan saat memulai transformasi digital. “Digital transformasi akan terus terjadi di tahun 2018 ini. Kebanyakan perusahaan yang tersebar di seluruh dunia sekitar 40% sudah bertransformasi digital. Namun, baru 5% diantara angka tersebut yang sudah melakukan transformasi digital secara maksimal. Sedangkan sisanya belum,” tegas Skingsley.Baca juga:
Gigabyte Jajal Bisnis IoT dan Cloud Server di Indonesia
Memudahkan perusahaan dalam bertransformasi digital, Hitachi Vantara menghadirkan solusi object storage yang memiliki kecerdasan buatan (AI) untuk mencari dan menganalisa data. Solusi yang bernama Hitachi Content Intelligence memudahkan perusahaan agar tidak mengalami masalah dalam pengaksesan data. "Hitachi Content Intelligence dapat mengekstrak data dari silo dan memompanya menjadi alur kerja untuk memprosesnya dengan berbagai cara. Pengguna Content Intelligence dapat diberi wewenang sehingga konten sensitif hanya dilihat oleh orang yang berkepentingan saja," jelas Skingsley.Baca juga:
5 Produk Berteknologi Artificial Intelligence yang Mejeng di CES 2018
Senada dengan Skingsley, Robert Kayatoe yang baru saja dinobatkan sebagai Managing Director Indonesia Hitachi Vantara memberikan tanggapan. “Hitachi Vantara masih fokus menghadirkan solusi IoT untuk masyarakat Indonesia. Mulai dari infrastruktur IT, storage, content platform dan analytic kita hadirkan melalui solusi dari Hitachi. Target Hitachi di tahun 2018 ini agar semua produk kami dapat disampaikan dengan baik ke customer,” tutup Robert.