Technologue.id - Negara-negara anggota G20 berkomitmen untuk memobilisasi sumber daya kesehatan sebagai persiapan guna menghadapi terjadinya pandemi di masa depan.
“Melalui HWG Kedua, Indonesia mengajak negara anggota G20 untuk bersama-sama berkomitmen mencapai sistem kesehatan yang lebih permanen dan suplai kesehatan esensial yang lebih baik,” kata Juru Bicara G20 Bidang Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi.
Baca Juga:
Dilayani Tokopedia Catat Peningkatan Transaksi Pengiriman
Siti Nadia menjelaskan, HWG Kedua menghasilkan satu tindakan kolektif global untuk meningkatkan investasi dan dukungan dari berbagai pihak untuk memperkuat kapasitas negara-negara berkembang guna melakukan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respon terhadap pandemi di masa depan.
Ia menambahkan bahwa tercapainya ketahanan sistem kesehatan global yang kuat dan sustain serta pemerataan akses kesehatan antarnegara membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang baik dari negara anggota G20.
HWG merupakan salah satu kegiatan Presidensi G20 untuk isu penguatan arsitektur kesehatan global.
Selanjutnya, terdapat tiga agenda yang menjadi fokus dalam HWG Kedua yaitu mobilisasi sumber daya keuangan untuk melakukan pencegahan, kesiapsiagaan dan respon pandemi (PPR) di masa depan.
Mobilisasi sumber daya kesehatan penting baik alat kesehatan esensial maupun diagnostik untuk pencegahan, kesiapsiagaan dan respon pandemi (PPR), serta optimalisasi pengawasan genomik dan penguatan mekanisme berbagai data yang terpercaya untuk memberikan insentif bagi penguatan kesehatan masyarakat global.
Baca Juga:
Tutup Kantor, Begini Nasib Karyawan IBM Rusia
Upaya memperkuat arsitektur kesehatan global perlu menjadi perhatian kita semua, tidak memandang tua atau muda. Ini perlu dilakukan bersama demi memperbaiki dan meningkatkan kualitas kesehatan dan kualitas kehidupan bagi generasi saat ini dan mendatang.
Tentunya, peran generasi muda dalam memperkuat arsitektur kesehatan global sangatlah penting.