Technologue.id, Jakarta - Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 menjadi momentum membangkitkan kembali semangat gotong royong generasi muda. Salah satunya mengusai teknologi informatika dan komunikasi (TIK) serta kecakapan digital.
Menurut Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria perkembangan teknologi dan arus informasi yang semakin cepat memunculkan kesenjangan penguasaan bidang TIK antar generasi.
Baca Juga:
Oppo Find N3 Dirakit di Pabrik Lokal, Punya Standarisasi Global
"Penguasaan pemuda terhadap teknologi informasi serta literasi digital harus diseriusi. Kita perlu bertanya, apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif, apakah menguntungkan atau memberikan dampak negatif,” ujarnya.
Wamenkominfo menambahkan, saat ini Indonesia tengah menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Namun, itu bukan alasan untuk berhenti menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.
Baca Juga:
Oppo Find N3 Flip Resmi Hadir di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
"Setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat. Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor,” ungkapnya.