Technologue.id, Jakarta - Email merupakan media kirim pesan yang banyak digunakan oleh kebanyakan orang untuk suatu pesan yang bersifat resmi atau profesional, namun tidak menutup kemungkinan juga bahwa email juga bisa digunakan untuk komunikasi biasa. Selain untuk berkirim pesan, email sendiri juga terdapat beberapa fitur yang sangat beragam, sehingga tidak heran jika banyak orang yang menggunakan email.
Banyaknya orang yang menggunakan email, maka banyak juga email yang dikirim setiap harinya. Ada sekitar 306 miliar email yang dikirim setiap harinya. Dan saat ini ada sekitar 4 miliar akun email di seluruh dunia. Namun, bagaimana jika dengan menghapus email dapat menyelamatkan bumi?
Baca Juga:
Hapus Fitur Ini, Instagram Pancing Emosi Penggunanya
Dilansir dari Alrightbox.com, semua email yang masuk di kota surat akan disimpan melalui beberapa server. Bisa dikatakan, bahwa banyaknya email yang dimiliki, semakin banyak pula server yang dibutuhkan untuk menyimpan pesan email tersebut.
Server serta data pusat yang digunakan untuk menyimpan email tersebut menggunakan jumlah listrik yang tidak masuk akal dan membutuhkan ribuan liter air untuk pendinginan selain AC. Listrik tersebut masih dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang dapat menghasilakn gas rumah kaca yang tentunya sangat berbahaya bagi lingkungan.
Menurut pakar jejak karbon dan peneliti Mike Berners Lee, setiap email spam yang belum dibuka yang disimpan di server akan menghasilkan emisi sekitar 0,3 gram CO2 ke atmosfer. Untuk email yang dibuka secara normal, emisinya berkisar antara 4 hingga 5 gram, dan untuk email dengan banyak teks dan lampiran seperti PDF atau dokumen dan gambar lainnya, emisinya bisa mencapai 50 gram CO2.
Maka dari itu, jika ada sekitar 306 email yang masuk setiap harinya dengan 4 miliar akun email, maka akun email rata-rata menerima 77 email. Dari itu anggap saja jika semua akun email menerima satu email lebih sedikit sehari.
Baca Juga:
Psikopat dan Narsisis Salah Satu Penggemar Terbesar Crypto
Artinya, 4 miliar lebih sedikit email yang dikirim dan itu menghentikan 12.000 ton CO2 masuk ke atmosfer mengingat itu adalah email spam. Selain itu, kita juga bisa menghemat banyak listrik yang bisa digunakan untuk hal-hal penting lainnya.
Ada penelitian yang menyatakan bahwa sekitar 50% email kita adalah email spam. Jadi, setengah dari email yang disimpan di server tidak berguna bagi kami dan juga menghabiskan banyak listrik dan melepaskan karbon dioksida berbahaya ke lingkungan.
Lalu apa yang harus dilakukan? Lakukanlah dengan memulai menghapus spam dan email yang sudah tidak berguna lagi. Banyak orang yang memiliki beberapa alamat email dan tidak memeriksa kotak masuk nya selama berbulan-bulan, sehingga setidaknya ada sekitar 60% email di kotak surat yang tidak berguna dan dapat dihapus. Dengan melakukan hal sederhana tersebut, manusia bisa menyelamatkan bumi.