Technologue.id, Jakarta - Masyarakat Indonesia kini tengah mempersiapkan diri dalam memasuki era new normal. Begitupun dengan kondisi perekonomian Indonesia yang perlahan memasuki era baru ini. Pemerintah juga telah mengeluarkan beberapa skenario tahapan normal baru guna membangkitkan kembali geliat perekonomian Indonesia.
Ditengah sempat terpuruknya bisnis di masa pandemi, KoinWorks sebagai platform Super Financial App tetap fokus mendampingi kebutuhan akan pendanaan pengembangan usaha guna mempercepat proses pemulihan ekonomi nasional dengan memanfaatkan teknologi serta berbagai aktivitas pendampingan seperti social movement #LokalSupportLokal ataupun webinar yang menyajikan berbagai topik terkait bisnis disaat COVID-19 terjadi.
Bernard Arifin selaku Chief Operating Officer KoinWorks menjelaskan "Selama pandemi, KoinWorks terus melakukan berbagai upaya nyata untuk terus mendampingi para pelaku UKM agar dapat terus bertahan. Beberapa sektor bisnis pun berhasil untuk bangkit di tengah lesunya perekonomian bahkan mengalami lonjakan transaksi dari biasanya, terutama bisnis yang bergerak secara daring (online)."
Dari hasil analisa keseluruhan portofolio yang ada di KoinWorks, sektor usaha healthcare mengalami kenaikan sebesar 64% sedangkan sektor Food & Beverages mendapatkan lonjakan transaksi sebesar 54% terutama untuk penjualan produk bahan makanan segar dan makanan kemasan. Pelaku UKM yang bergerak dalam sektor usaha fashion dan beauty juga tetap mengalami kenaikan sebesar 37% pada produk pakaian tidur dan kasual serta produk skincare mengalami kenaikan sebesar 44%. Sistem credit scoring di KoinWorks pun kini sudah menyesuaikan dengan kondisi terkini untuk mengantisipasi perubahan kondisi di era new normal ini.
Jonathan Bryan selaku Chief of Marketing Communication Officer KoinWorks menambahkan "KoinWorks percaya di masa pandemi dan era new normal nanti, UKM perlu terus menjaga produktivitas serta meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menjalankan bisnisnya. Selain itu UKM juga dapat memanfaatkan masa pandemi dan kondisi normal baru untuk membangun dan memperkuat brand-nya dengan memanfaatkan teknologi yang sudah sangat maju saat ini."