Technologue.id, Jakarta - Hacker kembali membocorkan 154.091 data pengguna Biznet Gio Cloud ke halaman dark web. Ini merupakan peretasan kali kedua dilakukan oknum yang mengaku sebagai karyawan Biznet.
"Setelah membocorkan lebih dari 380 ribu data pengguna Biznet Networks, sesuai janjinya, pelaku telah membocorkan 154.091 data pengguna @biznetgiocloud," tulis akun X, Teguh Aprianto dan di-repost Instagram @ecommerceshitposting, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga:
Temui Titik Terang, Investigasi Buktikan Pelaku Pembocoran Karyawan Biznet?
Data yang bocor diantaranya nama lengkap, email, saldo, password hash, alamat, NPWP, nomor hp dan data lainnya. Setelah diuji, data-data tersebut valid dan terdaftar di layanan Biznet Gio. Akibatnya, para pengguna Biznet Home mengaku mulai terganggu.
Pelaku mengaku bertanggung jawab atas broadcast massal email dari akun Avian Admin dan registrasi akun Neo. Pelaku menyatakan baru akan berhenti melakukan aksinya ini jika Biznet menarik kembali kebijakan FUP.
Baca Juga:
Biznet Lakukan Investigasi Soal Dugaan Pelaku Orang Dalam
Tak hanya itu, pelaku juga mengancam akan membocorkan detail virtual machine pelanggan Biznet Gio, termasuk alamat IP, nama pengguna, kata sandi, hingga key pair jika kebijakan FUP masih berlaku hingga April 2024.
Seperti diketahui, sebelumnya pelaku peretasan juga membocorkan data 380.000 pelanggannya. Data tersebut meliputi nama, alamat surel, nomor induk kependudukan (NIK), nomor pokok wajib pajak (NPWP), nomor ponsel, dan lain-lain.