Hacker Bjorka Ancam Bobol Data Presiden RI

Technologue.id, Jakarta - Nama hacker Bjorka sedang "naik daun" di Indonesia. Setelah membobol database Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), target Bjorka selanjutnya adalah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Hal ini Ia sampaikan melalui saluran Telegram miliknya yang kemudian tersebar di media sosial. Bjorka menyebutkan bahwa Presiden Jokowi dijadikan sebagai target kebocoran data selanjutnya.

"Bocoran data selanjutnya akan datang dari presiden Indonesia," kata dia, dalam tangkapan layar yang diunggah oleh akun Twitter @darktracer_int.

Rencana Bjorka ini mendapat berbagai respon dari penghuni dunia maya. Ada yang mendukung, ada pula yang usul agar dia membobol data yang lain.

"Gak apa-apa bro, sikat aja, data di indonesia mah emang gak ada harganya," kata @monti_msb

"Biar pemerintah (esp kominfo) belajar, jangan main-main sama data begitu, belajar nyimpen data yang bener, jangan gabut dan korupsi doang digedein," tulis @agk_man

"HOLY SHIT… I'm Indonesian, but I'm with him in this, yes… Leak something from the President… With this at least the President will take notice with this problem and taking it seriously since it can directly affect his career…," sahut @atleza32bit

"I'm Indonesian. And i am waiting Bjorka do that. Good luck Bjorka," timpal @dadungski

"Full support from Indonesian citizen. Go ahead!," tutur @buahsatan

"Bocoran kok data pribadi, yang di bocorin tu aliran dana, persembunyian uang-uang pejabat dan kasus kasus aneh," kata @Adityed

"To Bjorka: Please also leak all the sex scandal, corruption funds flow, and illegal business of all the members DPR (House Representative) of this country," tandas @216juta

Seperti yang diketahui, Bjorka merupakan akun di "Breached Forums" yang membocorkan sejumlah data dari instansi hingga operator seluler di Indonesia.

Terbaru, ia mengunggah 105 juta data kependudukan warga Indonesia milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Contact Information