Technologue.id, Jakarta - Pengembangan roket terus dilakukan oleh badan antariksa di setiap negara, salah satunya China. Negeri Tirai Bambu ini telah menorehkan pencapaian dalam bidang antariksa, termasuk mendaratkan sebuah probe Chang’e-5 di bulan pada Desember 2020.
Baru-baru ini China meluncurkan roket Long March-11 ke luar angkasa, mengirimkan tiga satelit ke orbit yang direncanakan, dikutip dari Xinhua.
Baca Juga:
Helikopter NASA Ingenuity Temukan Puing-Puing Lander di Mars
Taiyuan Satellite Launch Center meluncurkan roket dari perairan lepas pantai Yangjiang, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan. Satelit dengan nama Shiyan-24C akan digunakan untuk eksperimen sains dan teknologi luar angkasa.
Ini merupakan misi ke-503 dari seri roket Long March. Sekadar informasi, Long March-11 merupakan roket pembawa empat tahap milik China berbahan bakar padat dari keluarga Long March yang dikembangkan oleh China Aerospace Science and Technology Corporation.
Baca Juga:
Ilmuwan Pelajari Penggunaan Senjata Nuklir untuk Hancurkan Asteroid
Roket ini dirancang dengan kemampuan untuk diluncurkan dalam waktu singkat dan dapat diluncurkan dari kendaraan jalan raya (CZ-11) dan kapal (CZ-11H).
Penerbangan perdana Long March 11 terjadi pada 25 September 2015.