Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gunakan Nyamuk, Ilmuwan Punya Trik Cegah Penyebaran Demam Berdarah
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Selama beberapa dekade, mencegah demam berdarah, khususnya di wilayah Honduras ialah mengajarkan masyarakat untuk takut terhadap nyamuk dan menghindari gigitannya.

Kini, masyarakat di daerah tersebut sedang dididik tentang cara yang berpotensi lebih efektif untuk mengendalikan penyakit demam berdarah, dikutip dari Abcnews.

Baca Juga:
Apple Luncurkan iPhone 15 Series, Usung USB-C hingga Chip A17 Pro

Ilmuwan menciptakan "rekayasa" melalui nyamuk yang membawa bakteri Wolbachia. Nyamuk ini kemudian disebar di wilayah El Manchen, yang banyak terjadi demam berdarah, agar dapat menghentikan penularan penyakit tersebut.

Diketahui belasan orang bersorak bulan lalu ketika warga Tegucigalpa, Hector Enriquez, memegang toples kaca berisi nyamuk di atas kepalanya, dan kemudian melepaskan serangga yang berdengung itu ke udara.

Enriquez merupakan seorang tukang batu berusia 52 tahun, secara sukarela membantu mempublikasikan rencana untuk menekan demam berdarah dengan melepaskan jutaan nyamuk khusus di ibu kota Honduras.

Ketika nyamuk ini berkembang biak, mereka menularkan bakteri tersebut kepada keturunannya, sehingga mengurangi wabah di masa depan.

Baca Juga:
Cincin Pintar Samsung Diperkirakan Rilis Bersama Seri Galaxy S24

Strategi baru untuk memerangi demam berdarah ini dirintis selama dekade terakhir oleh organisasi nirlaba World Mosquito Program, dan sedang diuji di lebih dari selusin negara. Dengan lebih dari separuh populasi dunia berisiko tertular demam berdarah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menaruh perhatian besar terhadap pelepasan nyamuk di Honduras, dan di tempat lain serta siap untuk mempromosikan strategi ini secara global.

Di Honduras terdapat 10.000 orang diketahui mengidap demam berdarah setiap tahunnya. Doctors Without Borders bermitra dengan program nyamuk selama enam bulan ke depan untuk melepaskan hampir 9 juta nyamuk yang membawa bakteri Wolbachia.

SHARE:

BMW Astra Sediakan Mobil Pemain BNI Indonesian Masters 2024

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024