Technologue.id, Jakarta - Mark Zuckerberg, CEO Meta baru-baru ini memposting video ke profil Instagram pribadinya yang menunjukkan klip dirinya dan CTO Meta Andrew Bosworth mencoba keyboard virtual melalui headset Quest 2.
Zuckerberg mengklaim dia mampu mencapai sekitar 100 kata per menit, sementara Bosworth mengatakan dia mencapai 119 kata per menit, dikutip dari Uploadvr.
Baca Juga:
Sukses Misi Bulan, India Siapkan Peluncuran Satelit Pengamat Matahari
Rata-rata orang mengetik sekitar 40 kata per menit pada keyboard tradisional, sedangkan juru ketik profesional mencapai antara 70 dan 120 kata per menit tergantung pada tingkat keahlian mereka.
Input teks melalui teknologi VR dan AR dinilai rumit dan jauh lebih lambat dibandingkan pada PC dan ponsel pintar. Papan ketik virtual yang mengambang mengharuskan Anda mengangkat tangan dan menekan satu tombol pada satu waktu.
Mengetik melalui keyboard virtual juga dinilai melelahkan karena posisi pergelangan tangan yang mesti stabil untuk menekan tombol secara virtual.
Pengembang secara teknis telah dapat membuat keyboard virtual dengan permukaan yang terkunci di Quest saat ini. Ini melibatkan teknologi pelacakan tangan dan pengguna perlu mengetuk permukaan untuk mengkalibrasi posisinya.
Akan tetapi, dalam praktiknya, penyimpangan sekecil apa pun antara ketinggian permukaan virtual dan permukaan sebenarnya akan mengakibatkan penekanan tombol yang salah. Meta belum menjelaskan secara pasti bagaimana penelitiannya memecahkan masalah ini.
Meskipun demikian, ada penanda fiducial yang bisa dilihat pada meja. Jika sistem telah diprogram sebelumnya dengan dimensi yang tepat dari penanda ini, hal ini dapat berfungsi sebagai sistem kalibrasi dinamis yang kuat.
Baca Juga:
Menkominfo: Judi Online dan Pinjol Ilegal Picu Kriminalitas Tinggi
Untuk saat ini, Meta hanya menggambarkan hal ini sebagai penelitian, bukan demo pengalaman produk jangka pendek.
Meta kemungkinan akan memamerkan lebih banyak penelitian VR dan AR di Meta Connect, yang dimulai 27 September tahun ini.