Technologue.id, Jakarta - GreenTeams, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi lingkungan, kembali menambah jumlah Air Quality Monitoring System (AQMS) di seluruh Indonesia, terutama di area-area dengan kualitas udara yang perlu ditingkatkan.
Rencana penambahan AQMS di beberapa area ini merupakan permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendapatkan akses informasi mengenai kualitas udara, terutama di tengah tingginya aktivitas industri dan tingginya jumlah kendaraan bermotor.
Beberapa wilayah yang dibidik mencakup wilayah Sumatera meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Pelalawan, Sulawesi salah satunya yakni Kabupaten Morowali, hingga Kalimantan dan Papua termasuk Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Murung Raya, serta Kabupaten Nabire.
Baca Juga:
Seperti Apa Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan di IKN?
GreenTeams akan memasang 25 dari 60 unit AQMS di beberapa titik tersebut yang rawan akan kebakaran dan memiliki aktivitas yang berkaitan dengan tingkat kualitas udara. Dengan teknologi ini, Indonesia akan memiliki alat yang lebih kuat dalam menghadirkan data terkait tantangan perbaikan kualitas udara, terutama di lokasi-lokasi strategis dengan tingkat polusi yang tinggi.
Chief Executive Officer GreenTeams, Wilson Sutarko, menjelaskan bahwa kolaborasi ini memperkuat reputasi GreenTeams sebagai pemimpin dalam solusi pemantauan kualitas udara dan menegaskan komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi teknologi lingkungan yang penting bagi masyarakat.
“AQMS dari GreenTeams akan menyediakan data yang komprehensif dan akurat yang akan digunakan oleh pemerintah, organisasi lingkungan, dan industri untuk memantau polusi udara, mendukung pengambilan keputusan, dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan,” jelas Wilson.
Baca Juga:
Upaya Lalamove Wujudkan Lingkungan Bersih Tanpa Zat Emisi
Wilson juga menyatakan bahwa GreenTeams akan terus bekerja sama dengan KLHK dalam tahapannya, mulai dari pemasangan, monitoring, evaluasi, dan hingga perawatan alat pemantauan udara. Saat ini GreenTeams sudah memiliki 56 stasiun AQMS di beberapa wilayah.
Dengan adanya data kualitas udara yang lebih akurat dan terkini ini, pemerintah dan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang lebih cepat dan efektif dalam mengatasi polusi, khususnya dalam pencegahan polutan berbahaya.
“Kami pastikan AQMS GreenTeams adalah salah satu alat pemantauan yang memenuhi persyaratan pemantauan kualitas udara ambien dengan menyediakan data kualitas udara secara real-time dengan akurasi tinggi yang memerlukan pengukuran selama 24 jam dengan metode aktif kontinyu,” pungkas dia.