Technologue.id, Jakarta - Grab Indonesia menyediakan 100 unit GrabWheels di lingkungan RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.
Tenaga medis dan karyawan RS dapat menggunakan GrabWheels secara gratis untuk bergerak lebih cepat dan lebih efisien di sekitar kompleks luas, yang terdiri dari empat menara saat mereka menjalankan tugasnya.
"Dengan bekerja sama dengan Kementerian BUMN untuk menyediakan GrabWheels di RS darurat secara gratis, harapan kami dapat membantu mobilitas mereka saat mereka menjalankan tugasnya," kata Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/4/2020).
Baca Juga:
Grab dan Good Doctor Perbanyak Rapid Test dan PCR Test Gratis ke 8 Kota di Luar Jakarta
Sejak pengumuman resmi pada bulan Maret, Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi Rumah Sakit Darurat untuk mengobati pasien COVID-19. Ada 4 dari 10 menara apartemen yang dikonversi untuk menjadi tempat perawatan rumah sakit, ruang gawat darurat, unit perawatan intensif, ruang pemulihan, dan menjadi rumah sementara bagi para pekerja medis yang bertugas dan Satgas COVID-19.
GrabWheels akan ditempatkan di empat menara di kawasan RS Darurat Covid-19. Setiap titik akan dikelola oleh station manager yang bertanggung jawab selama 24/7 untuk memberikan informasi dan pemeliharaan penggunaan skuter listrik ini.
Baca Juga:
Driver Masih Berkerumun Saat PSBB, Ini Tindakan Grab
Untuk terus menjaga sanitasi penggunaan GrabWheels, semua skuter akan dibersihkan oleh desinfektan setiap 2 jam dan akan disediakan hand sanitizer di setiap titiknya.
"Grab akan terus berupaya memberikan solusi dan layanan terbaik untuk bisa membantu garda terdepan untuk melawan Covid-19. Kami ingin turut berkontribusi untuk memberikan kemudahan bagi mereka yang terus melayani masyarakat Indonesia di masa pandemi ini," jelas Ridzki.
Petugas medis yang bertugas dan Satgas COVID-19 akan dapat menggunakan skuter GrabWheels secara gratis sebagai solusi mobilitas di area Rumah Sakit Darurat dengan memilih eScooter di aplikasi Grab mereka.