SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Kepingan puzzle terkait masa depan bisnis Uber di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, terjawab sudah. Kompetitor mereka yang fokus di kawasan ASEAN, Grab, secara resmi telah mengakuisisi seluruh bisnis Uber (termasuk UberEats) di wilayah ini. Diwakili oleh Ridzki Kramadibrata, Grab Indonesia selaku satu dari delapan kantor operasional Grab di Asia Tenggara pun turut menyebarluaskan kabar gembira ini pada hari ini (26/03/2018), termasuk pada Technologue.id.
Baca juga:
Bersatunya armada Uber ke Grab ini turut dijelaskan oleh Ridzki dapat melayani masyarakat Indonesia dengan lebih baik lagi. Wilayah operasi Grab di Indonesia sendiri kini sudah mencakup 117 kota. [caption id="attachment_30534" align="alignnone" width="673"] Ridzki Kramadibrata, Managing Director, Grab Indonesia (eksklusif / Technologue.id)[/caption]Baca juga:
Uber Sudah Siap Diakuisisi Grab?
"Dengan jumlah mitra yang lebih besar (suplai) di platform kami, kebutuhan transportasi penumpang (permintaan) akan lebih cepat terpenuhi," begitu jelas pria yang menjabat sebagai Managing Director Grab Indonesia. Masalah soal waktu tunggu dalam mendapatkan driver diyakini bisa teratasi dengan inovasi bisnis terbaru Grab ini. Selain itu, Grab juga siap untuk mengembangkan GrabFood lebih pesat lagi. Sayang, Grab Indonesia belum turut membeberkan apakah ada merchant ternama baru yang didapat dari kerja sama ini maupun jumlah merchant yang sudah mereka gandeng.Baca juga:
"Hal ini akan mengubah peta industri," tandas Ridzki yang dalam pernyataan resminya pada redaksi turut berterima kasih pada pihak-pihak terkait, mulai dari konsumen, mitra pengemudi, hingga pemerintah Indonesia.