Technologue.id, Jakarta - Grab bersama pemerintah luncurkan Roadmap Ekosistem Kendaraan Listrik pada Jumat (13/22/2029). Upaya ini guna mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia serta mewujudkan jaringan transportasi yang lebih ramah lingkungan. Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia mengatakan, "Kerja sama ini untuk mempersiapkan dan mendorong kemajuan Indonesia dalam memenuhi target kendaraan listrik sekaligus mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di Indonesia."
Baca Juga: Kolaborasi Grab dan PLN Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Hal tersebut diamini oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, ia mengatakan kerja sama ini sejalan dengan Peraturan Presiden (Pepres) nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan. Grab turut menggandeng Hyundai Motor Manufacturing Indonesia untuk menyediakan 20 unit Hyundai Ioniq Electric kepada Grab untuk digunakan sebagai bagian dari uji coba. Uji coba kelayakan juga akan dilakukan pada 20 sepeda motor listrik di Jabodetabek pada 2020 nanti bersama Astra Honda Motor (AHM), dan Gesits.Baca Juga: Grab Dominasi Pasar Transportasi Online di Indonesia dan Vietnam
Tidak hanya itu, Grab menyebut telah menandatangani perjanjian dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk bersama-sama membangun jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik. Dalam hal ini, SoftBank menginvestasikan US$ 2 miliar ke Indonesia, melalui Grab, untuk membangun ekosistem mobil listrik Indonesia dan untuk mendukung tujuan pemerintah mencapai 2 juta unit kendaraan listrik pada tahun 2025.