Technologue.id, Jakarta - Grab mengumumkan terobosan pertamanya dalam transportasi massal. Perusahaan ride hailing asal Malaysia ini menghadirkan fitur ‘Rute’ yang akan mengintegrasikan berbagai opsi transportasi publik untuk pertama kalinya ke dalam aplikasi Grab. Untuk melengkapi opsi transportasi publik, Grab menghubungkan layanannya seperti GrabBike dan GrabCar untuk melayani perjalanan first-mile-last-mile menuju dan dari stasiun maupun terminal bus. Fitur Rute diluncurkan perdana di wilayah Jabodetabek. Terobosan ini merupakan pertama kalinya di Indonesia dan Asia Tenggara. Peluncuran ini juga bertepatan dengan peresmian MRT Jakarta tahap 1 yang akan segera melayani para komuter di Jakarta.
Baca Juga: Grab Perkuat Sektor Logistik dan Solusi Mobilitas
Melalui kemitraan dengan pemerintah kota, badan pengelola transportasi publik dan perusahaan swasta, Grab berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada kepemilikan mobil pribadi dan mendorong penggunaan kendaraan listrik guna mengurangi polusi dan kemacetan di kota-kota tersebut. Bagi kota Jakarta, Grab mendukung visi pemerintah kota untuk mengalihkan 60 persen mobilitas perkotaan ke angkutan publik pada tahun 2030. “Melalui fitur ‘Rute’, kami memberikan akses ke pilihan transportasi massal untuk penggunaan sehari-hari dan hal yang lebih penting adalah dapat menjadi alternatif dari penggunaan kendaraan pribadi,” ungkap Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia. Sejak diperkenalkan kepada para pengguna di Jabodetabek kurang dari sebulan yang lalu, terdapat hampir setengah juta pengguna yang telah mencoba fitur ‘Rute’ atau ‘Trip Planner’ dalam tiga minggu awal setelah peluncuran.Baca Juga: Order Fiktif Meningkat di Ojek Online, Grab Beberkan Sebabnya
Menyusul peluncuran jalur MRT terbaru di Jakarta, para pengguna transportasi publik akan mendapatkan manfaat dari fitur ‘Rute’ dengan adanya kolaborasi Grab dengan MRT Jakarta dalam mengintegrasikan informasi MRT Jakarta (seperti jadwal) ke dalam aplikasi Grab. Perusahaan yang menyabet gelar Decacorn ini juga akan menyediakan shelter untuk lokasi penjemputan dan pengantaran di dekat stasiun guna melayani kebutuhan first-mile-last-mile pengguna serta memastikan keselamatan para mitra pengemudi dan penumpang. Stasiun Lebak Bulus Grab, yang merupakan salah satu stasiun MRT terbesar dengan perumahan penduduk terpadat, akan memiliki branding Grab selama lima tahun ke depan. Stasiun ini juga akan menjadi hub bagi komuter yang datang dari berbagai wilayah utama di Jakarta Selatan. Selain jalur MRT yang baru, aplikasi Grab juga akan menampilkan jadwal transportasi publik terkini dari KRL Commuterline, Airport Rail Link, dan layanan bus umum Transjakarta, serta lebih dari 50 jadwal tetap bus umum lainnya di Jabodetabek