Technologue.id, Jakarta - Beberapa raksasa produsen prosesor seperti Intel, AMD dan Qualcomm baru-baru ini mengungkap rencana mereka untuk memperkenalkan AI PC. AI PC tampaknya akan menjadi tren sebagai perangkat masa depan yang didukung dengan NPU (Neural Processing Unit).
Selain 3 perusahaan yang disebutkan di atas, Nvidia jadi pengembang chip grafis yang bahkan telah berkolaborasi dengan Microsoft untuk memperkuat PC dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Dengan memanfaatkan perangkat keras RTX, perusahaan yakin dapat meningkatkan performa PC yang menjalankan layanan Copilot.
Developer yang membuat aplikasi Windows yang memanfaatkan AI generatif akan mendapatkan akses ke API untuk menjalankan model bahasa kecil yang dipercepat GPU melalui Windows Copilot Runtime, dikutip dari Techspot.
Baca Juga:
Rumor Apple Rilis iPhone Layar Lipat Pertama di 2027
Kolaborasi antara Microsoft dan Nvidia akan memungkinkan Copilot dan aplikasi AI generatif terkait untuk berjalan pada GPU NPU dan RTX, sehingga berpotensi membawa beban kerja AI yang diproses secara lokal ke lebih banyak PC.
Seperti diketahui, Computex tahun ini banyak membahas tentang AI PC, yang disorot oleh presentasi prosesor mendatang dari Intel, AMD, dan Qualcomm. Salah satu nilai jual utama dari jajaran chip baru seperti Intel Lunar Lake, AMD Strix Point, dan Qualcomm Snapdragon X adalah seberapa baik NPU mereka menangani aplikasi AI generatif tanpa ketergantungan total pada server cloud.
Nvidia mengklaim bahwa kartu grafis RTX 4000 entry-level dan mid-range dapat memproses AI beberapa kali lebih cepat daripada NPU terbaru dari desainer CPU. Keuntungan terbesar Nvidia adalah, meskipun pesaingnya belum meluncurkan PC AI barunya atau meyakinkan pelanggan untuk membelinya, GPU RTX sudah terpasang di jutaan sistem di seluruh dunia.
NPU dinilai sangat penting dalam spesifikasi AI PC baru yang ditentukan oleh Microsoft dan Intel. Apple diperkirakan akan mempresentasikan rencana serupa di WWDC pekan depan.