Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Goto dan Indosat Resmi Hadirkan LLM Lokal Sahabat-AI
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Goto) bersama dengan Indosat Ooredoo Hutchison meluncurkan Sahabat-AI, sebuah Large Language Model (LLM) open-source yang inovatif
untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah di seluruh negeri.

Large Language Models (LLM) adalah program AI pembelajaran mendalam yang telah dilatih dengan data dalam jumlah besar, yang dapat memahami dan menghasilkan bahasa alami, sehingga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dan layanan digital.

Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo mengatakan bahwa perusahaan berkolaborasi dengan Indosat dalam menginisiasikan Sahabat-AI untuk memahami konteks lokal dan menjembatani kesenjangan yang belum terpenuhi oleh model AI global.

"Sahabat-AI akan memberdayakan pengembangan aplikasi dan layanan berbasis AI yang secara unik disesuaikan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia. Ini sejalan dengan misi kami untuk membangun kedaulatan digital Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto," ujar Patrick, dalam acara Indonesia AI Day, di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Baca Juga:
Indosat Gali Potensi Teknologi Lewat Indonesia AI Day 2024

Yang membedakan Sahabat-AI dengan LLM global lainnya adalah pengembangannya yang menitikberatkan pada Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, seperti Bahasa Jawa dan Sunda, sehingga memiliki pemahaman mendalam tentang konteks lokal dan relevansi budaya. Ke depannya, Sahabat-AI akan diperkaya dengan tambahan bahasa daerah lainnya seperti bahasa Batak dan Bali.

Sahabat-AI sengaja dikembangkan sebagai ekosistem terbuka (open-source) agar model ini dapat digunakan secara inklusif dan dapat diakses terutama oleh developer dan engineer lokal guna mengembangkan solusi berbasis AI untuk berbagai keperluan, mulai dari layanan publik, layanan pelanggan, analisa data, penelitian dan pengembangan, pendidikan hingga pengembangan bisnis.

Inisiatif ini tidak hanya dapat memberikan manfaat secara luas kepada masyarakat Indonesia, namun juga membantu melestarikan Bahasa Indonesia dan bahasa
daerah sehingga mengurangi ketergantungan kepada model AI asing.

Pada tahap pertama, Sahabat-AI akan diluncurkan dengan model LLM berparameter 8 dan 9 miliar. Walaupun masih di tahap pengembangan pertama, Sahabat-AI memiliki performa rata-rata lebih tinggi dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa dan Sunda dibandingkan beberapa model open-source lain dengan jumlah parameter yang sama.

Untuk terus meningkatkan pemahaman bahasa dan konteks budaya lokal, kami
mengundang pemangku kepentingan dari semua sektor untuk berkolaborasi dalam
pengembangan ekosistem AI yang unik dibangun untuk Indonesia ini.

Model LLM Sahabat-AI dapat didownload secara gratis di laman Hugging Face, sebuah
platform dimana komunitas machine learning berkolaborasi untuk mengembangkan beragam model, data dan aplikasi digital.
Sahabat-AI menghubungkan lembaga riset, universitas, media, pemerintah, dan mitra lainnya untuk dapat bersama-sama mengembangkan teknologi AI tanah air.

Baca Juga:
Begini Cara GoTo Group Tingkatkan Produktivitas Tim Engineering

Sebagai bagian dari tahap pertama kolaborasi Goto dengan berbagai universitas di Indonesia, Universitas Gadjah Mada sudah mulai mengirimkan mahasiswa terbaiknya untuk bergabung dalam tim proyek Sahabat-AI. Para mahasiswa akan membantu inisiatif ini dengan berbagi ilmu (knowledge sharing), serta pembersihan dan validasi data,
sekaligus menerima pelatihan tentang AI dari Goto.

Pada tahap awal ini, Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI Goto yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.

Dira dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan cara memudahkan navigasi fitur GoPay dan menyelesaikan berbagai tugas dengan lebih cepat menggunakan perintah suara dalam Bahasa Indonesia. Ke depannya, fitur Dira akan bisa diakses di aplikasi Gojek.

SHARE:

CEO Accenture: Teknologi AI Bisa Mengubah Setiap Industri

Riset Jobstreet by SEEK Ungkap Tingkat Kepuasan Kerja di Asia Tenggara