Technologue.id, Jakarta - Rangkaian agenda Google I/O 2024 pada 15 Mei kemarin menegaskan kekuatan Google dalam mengembangkan tren teknologi kecerdasan buatan (AI). Dalam event tahunan itu, Google sekalian mengumumkan tool pendeteksi penipuan terbaru berbasis AI yang mampu mengidentifikasi ancaman penipuan secara real-time selama percakapan telepon.
Dilansir dari Engadget (15/5/2024), AI ini beroperasi dengan mencari pola percakapan yang menunjukkan tanda-tanda penipuan. Setelah deteksi dilakukan, pengguna akan menerima peringatan langsung di perangkat mereka. Metode ini diharapkan bisa mengatasi peningkatan kasus penipuan yang belakangan ini semakin marak.
Baca Juga:
Google I/O 2024 Ungkap Project Astra hingga AI Generatif Veo
Selama acara I/O, Google memberikan demonstrasi bagaimana teknologi ini bekerja dengan contoh penipuan yang menyamar sebagai petugas bank, yang mencoba meminta informasi sensitif seperti PIN atau kata sandi, tindakan yang tidak lazim dilakukan oleh petugas bank.
Ketika AI mendeteksi kata-kata yang mencurigakan, peringatan akan penipuan akan diberikan kepada pengguna. Yang terpenting, proses deteksi ini dilakukan di dalam perangkat, sehingga privasi pengguna tetap terjaga.
Baca Juga:
Google Klaim Gemini 1.5 Flash Lebih Cepat dan Hemat Biaya
Meskipun demikian, fitur ini masih dalam tahap pengujian dan kabarnya tidak akan hadir di Android 15. Google berjanji fitur ini akan tersedia di perangkat Android pada akhir tahun ini.
Selain teknologi pendeteksi penipuan ini, penambahan AI onboard akan memungkinkan lebih banyak fitur, seperti kesadaran kontekstual saat menggunakan aplikasi.