Technologue.id, Jakarta - Google mengumumkan bahwa telah lulus 4.238 mahasiswa dari program Bangkit 2024. Para mahasiswa lulusan yang sudah terbekali dengan kompetensi AI dari Google, diharapkan siap berkarir baik di perusahaan kelas dunia maupun startup.
“Kurikulum AI yang disematkan pada program Bangkit 2024 berhasil menarik perhatian para mahasiswa yang terpilih sebagai peserta. Tingkat kelulusan batch pertama mencapai 93%,” jelas Dora Songco, Product Marketing Manager, Google Indonesia.
Tahun ini, sebanyak 4.650 peserta dari 327 kampus terpilih, telah menyelesaikan lebih dari 900 jam pembelajaran di Bangkit. Secara keseluruhan, Bangkit, sejak tahun 2018, telah melahirkan lebih dari 20.000 talenta digital dengan spesialisasi di bidang Machine Learning, Mobile Development, Cloud Computing.
Baca Juga:
Program Bangkit 2024, Google Bekali 9.000 Mahasiswa dengan Keterampilan AI
Sejalan dengan pencapaian ini, pemerintah juga memberikan apresiasi kepada program Bangkit yang dirasa telah membuktikan kolaborasi positif antara pemerintah, industri, dan dunia pendidikan tinggi. Pemerintah berharap program Bangkit yang bisa terus konsisten memberikan pembelajaran terstruktur yang berkualitas tinggi guna menghasilkan lulusan-lulusan berkaliber tinggi.
“Bagi kami di Kemdikbud Ristek, Bangkit adalah contoh baik mengenai program pelatihan yang terstruktur, berdampak, dan menginspirasi. Terlebih dimulai sejak tahun ini, Bangkit memasukkan materi AI sebagai kurikulum wajib, juga kelas-kelas Cyber security untuk para pesertanya,” ujar Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek Indonesia.
Dari awal, Bangkit sangat mendukung perempuan dimana sebanyak lebih dari 4.600 lulusan Bangkit atau 26% dari semua lulusan adalah perempuan. Bangkit juga mendorong peserta dari kota kecil dan menengah, serta mahasiswa non-IT untuk menjadi bagian dari program ini. Google juga berkoordinasi erat dengan universitas untuk memastikan bertambahnya partisipasi mahasiswa Diploma setiap semester.
Baca Juga:
Lulusan Bangkit Bagi Rekomendasi Aplikasi Manfaatkan Bulan Ramadan
“Di tengah transformasi digital yang semakin pesat, representasi dan keberagaman sangatlah penting. Google yakin bahwa perkembangan AI yang positif, inklusif, etis, dan bertanggung jawab akan membawa manfaat bagi semua pihak,” tutup Dora.
Saat ini Bangkit bekerja sama dengan 154 mitra perekrutan untuk membuka lebih dari 4.500 lowongan pekerjaan untuk lulusan Bangkit. Para peserta yang terpilih untuk batch kedua program Bangkit 2024, akan mulai program pada September nanti.