Technologue.id, Jakarta – Walaupun terhitung sebagai pemain besar di industri teknologi global, faktanya Google tak andal di ekosistem permediasosialan. Dalam beberapa tahun terakhir, Google sudah mengeluarkan beragam produknya, dari Google Talk, Google Voice, Google Hangouts, hingga yang terakhir Allo dan Duo. Sayang, belum ada yang jadi primadona di banyak benak netizen. Upaya termutakhir Google adalah menyiapkan Chat. Produk penyempurna aplikasi Messages untuk perangkat Android itu akan membuat pengalaman pengguna smartphone dalam berkirim SMS lebih menyenangkan. Singkatnya, SMS bakal dijadikan mirip aplikasi chatting, tapi tanpa end-to-end encryption.
Baca juga:
Luncurkan Chat, Google Rombak SMS Android
Lalu, bagaimana nasib aplikasi chatting terakhir Google, Allo? Platform yang di-launching dua tahun lalu itu, melansir AndroidCentral.com (19/04/2018), dihentikan pengembangannya sampai waktu yang tak ditentukan. Seluruh anggota tim Google Allo pun dipindah untuk meng-improve Android Messages alias aplikasi SMS default di OS mobile terpopuler sejagat itu.Baca juga:
Google Segera Terapkan Desain Baru untuk Gmail
Ada kans, Chat bakal banyak mengadopsi fitur-fitur Allo. Pasalnya, Chat sendiri dijanjikan punya fitur kekinian, macam read receipt, berkirim sticker, sampai berbagi file gambar dan video. Syaratnya, pengirim dan penerima konten tersebut harus sama-sama memakai aplikasi Chat dan tersambung ke internet.Baca juga:
Sekadar gambaran, Chat memakai teknologi standar baru bernama Rich Communication Services (RCS) yang perlu support dari para provider. RCS ini berbasis SMS, sehingga tidak punya kesamaan dengan WhatsApp, Telegram, atau Hangouts dan Allo. Chat juga terintegrasi langsung dengan nomor seluler Anda, sehingga tak membutuhkan sign-up atau manajemen akun tertentu.