Technologue.id, Jakarta - Google resmi merilis sistem operasi (OS) ChromeOS Flex versi stabil ke lebih banyak perangkat desktop lawas baik yang menjalankan MacOS maupun Windows. Sistem operasi tersebut pertama kali diumumkan pada Februari lalu.

Selanjutnya, Google Chrome OS Flex akan menggantikan sistem operasi perangkat lawas. Setelah "dihidupkan" kembali, laptop lawas yang menjalankan ChromeOS Flex akan membawa sejumlah fitur yang serupa dengan perangkat Chromebook yang menjalankan ChromeOS standar.

Baca Juga:
Samsung Galaxy M13 5G Rilis, Intip Spesifikasi dan Harga

Hal itu terjadi karena ChromeOS Flex dan ChromeOS memiliki basis kode yang sama. Lalu, seperti apa detail sistem operasi yang baru tersebut?

Terdapat beberapa fitur yang ada pada ChromeOS Flex yakni dukungan browser Chrome, antarmuka pengguna yang sama dengan ChromeOS, integrasi lintas perangkat dengan Android, dan sinkronisasi cloud.

Selain itu, ada pula dukungan untuk Google Assistant, Family Link, Smart Lock, Instant Tethering, dan Nearby Sharing. Tidak hanya itu, laptop Mac atau Windows lawas juga akan kembali mendapatkan pembaruan atau update ChromeOS Flex sesuai dengan ketentuan Google.

Sebelumnya, Google telah menguji kompatibilitas ChromeOS Flex terhadap lebih dari 400 perangkat PC lawas. Perangkat itu berasal dari macam-macam vendor PC ternama dunia Mulai dari Acer, Apple, Asus, Dell, HP, Lenovo, LG, Microsoft, Toshiba, dan lainnya.

Google juga sudah memberikan dukungan (support) ChromeOS Flex yang beragam untuk laptop lawas mulai dari paling cepat satu tahun hingga paling lama delapan tahun (dihitung mulai dari 2022). Sebagai contoh, Google mendukung ChromeOS Flex di laptop HP ProBook 6550b hanya satu tahun atau hingga tahun 2023 saja.

Baca Juga:
Meme Ginting Banting Raket Sampai Patah

Sementara, untuk laptop Lenovo ThinkPad 11e G3 mendapat dukungan ChromeOS Flex selama 5 tahun atau hingga tahun 2027.

Adapun, Acer Aspire 3 A315 menjadi salah satu laptop yang mendapat dukungan update ChromeOS paling lama yakni delapan tahun atau sampai 2030.

Namun sayangnya, dukungan Google Play Store dan aplikasi Android tidak tersedia pada perangkat yang menjalankan ChromeOS Flex.