SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Akhirnya, penerus Android Nougat diresmikan juga. Seperti yang mungkin sudah beberapa dari Anda tebak, nama lengkap dari Android 8.0 ternyata adalah Android Oreo. Benar adanya bahwa nama Oreo diambil dari merek makanan ringan terkenal. Tentunya, ini bukan pertama kalinya Google bermitra dengan pihak lain untuk penamaan Android. Masih ingat nama Android versi 4.4, kan?
Baca juga:
Sama-sama Berbaterai Jumbo, Ini 3 Musuh Infinix Note 4 di Indonesia
Lantas, apa fitur yang dibawa Android 8.0 Oreo? Secara keseluruhan, versi ini lebih mengedepankan penguatan sistem, bukan tampilan. Hal ini terlihat dari adanya fitur pembatasan aplikasi yang berjalan di background untuk menghemat baterai, adanya Google Play Protect sebagai perlindungan terhadap user, picture in picture, serta peningkatan terhadap fitur audio Bluetooth. [caption id="attachment_21189" align="alignnone" width="673"] Fitur picture in picture dan notification dot di Android Oreo (source: Google)[/caption] Android yang performanya diklaim dua kali lebih cepat ketika dipasang di smartphone bikinan Google sendiri, yakni Pixel, ini juga mengandung lebih dari 60 emoji baru, dot notifikasi dan ikon yang lebih adaptif, serta redesain menu setting. Implementasi fitur Autofill turut dijanjikan lebih baik pada Android Oreo.Baca juga:
Xiaomi-Google Ciptakan Smartphone Baru untuk Konsumen Indonesia?
Lalu, kapan OS ini akan tersedia untuk pengguna Android secara luas? Menurut Google (21/08/17), Android 8.0 bakal dianugerahkan lebih dulu ke semua gawai Pixel dan Nexus dalam waktu dekat. Setelah itu, baru giliran vendor smartphone yang telah bekerja sama dengan Google, sebut saja Motorola, LG, Huawei, HMD Global, Samsung, HTC, hingga vendor baru Essential.Baca juga:
Jika kebetulan Anda sudah mencoba Android O developer preview, tak perlu berharap banyak. Sebab tak ada perubahan signifikan dari sana. Versi finalnya nanti sepertinya hanya akan lebih stabil daripada versi developer preview-nya.