Technologue.id, Jakarta - Google bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) meluncurkan sebuah program untuk melatih usaha kecil di sepuluh provinsi di Indonesia.
Program ini akan memberikan pelatihan yang dilakukan secara offline serta berbagai modul pelatihan yang disusun berdasarkan program Grow with Google, atau biasa disebut GWG.
Putri Alam, Director of Government Relations and Public Policy di Google Indonesia, mengatakan bahwa program pelatihan ini diperluas ke wilayah Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan beberapa provinsi lainnya.
Baca Juga:
Google Salurkan Pinjaman Senilai $2 Juta ke Berbagai UKM di Pulau Jawa
"Kami memahami kebutuhan usaha kecil di sana untuk mencari pelanggan dan akan bekerja sama dengan Kemenkop untuk membantu ribuan usaha kecil beralih ke online dan siap menyongsong era perdagangan di masa depan," ungkap Putri, saat konferensi pers online, Kamis (11/8/2022).
GWG diperkirakan akan berjalan hingga akhir tahun 2022.
Selama enam bulan ke depan, UKM yang bernaung di bawah Kemenkop dapat mendaftar dan mengikuti pelatihan strategi konten dan digital marketing, cara menyiapkan eCommerce, cara agar tetap aman saat online, dan cara agar bisnis terdaftar dan muncul di Google Search dan Google Maps.
Sejak tahun 2015 Google telah melatih lebih dari 2 juta UKM dan telah menjalankan berbagai program bersama sejumlah kementerian.
Diantaranya melatih UKM di wilayah Indonesia Timur (bersama Kemendag), UKM yang berfokus di sektor pariwisata (bersama Kemenpar), UKM yang berorientasi ekspor (bersama Kemenperin), dan Digital Entrepreneurship Academy (bersama Kemenkominfo).
Baca Juga:
KoinWorks Kantongi Pendanaan Rp1,6 Triliun Guna Berdayakan UKM
Kemenkop memiliki target untuk mendigitalkan 30 juta UKM di Indonesia hingga tahun 2024.
"Melalui inisiatif kolaborasi bersama Google, kami berupaya untuk memberikan pendampingan kepada pelaku koperasi, UMKM, dan wirausaha di 10 provinsi di Indonesia agar menemukan lebih banyak pelanggan di dalam negeri dan bahkan hingga ke Asia Tenggara," ucap Siti Azizah, Deputi Bidang Kewirausahaan, Kementerian Koperasi dan UKM.