Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Mengembangkan Alat Notebook Berbasis AI dengan Nama Proyek Tailwind
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google telah mengungkapkan alat notebook bertenaga AI yang disebut Project Tailwind pada konferensi pengembang I/O. Alat ini akan membantu pengguna untuk mengambil catatan bentuk bebas dan secara otomatis mengorganisir serta menyusun ringkasan dari catatan tersebut.

Bagaimana Menggunakan Tailwind

Tailwind dapat diakses melalui Labs, suatu pusat di Google yang menyediakan produk eksperimental. Pengguna dapat memilih file dari Google Drive untuk digunakan oleh Tailwind. Selanjutnya, Tailwind akan membuat model AI pribadi yang ahli dalam informasi yang terkandung dalam file tersebut. Tailwind juga menyediakan antarmuka yang dipersonalisasi untuk membantu menyaring catatan dan dokumen.

Baca Juga:
Google Meluncurkan Filter "Perspektif" Baru untuk Menampilkan Konten Berdasarkan Pengalaman Orang Lain

Demo Untuk PaLM 2

Tailwind juga berfungsi sebagai demo untuk PaLM 2, yaitu penerus model bahasa besar Google PaLM untuk memahami dan menghasilkan teks multibahasa. Dengan bantuan API baru, banyak fitur Tailwind didukung oleh PaLM 2.

Fitur-Fitur Tailwind

Dalam menjalankan fungsinya, Tailwind dapat membuat panduan belajar dengan menyoroti konsep-konsep utama dan menyarankan pertanyaan atau bahkan membuat kuis pemahaman bacaan. Selain itu, alat ini dapat menjawab pertanyaan bahasa alami tentang catatan dan mengutip semua sumber yang terdapat di dalam dokumen.

Siapa yang Dapat Menggunakan Tailwind?

Saat demo di atas panggung, Josh Woodward, direktur senior manajemen produk di Google, menyebutkan beberapa kelompok potensial yang dapat memanfaatkan Tailwind, termasuk mahasiswa, penulis yang meneliti artikel, analis melalui panggilan pendapatan, dan pengacara meninjau suatu kasus. Namun, Google sendiri tampaknya tidak mengetahui dengan pasti target penggunanya.

Baca Juga:
Google Merilis Wallpaper AI Generatif dan Fitur Personalisasi Baru untuk Pengguna Android

Kesimpulan

Meskipun Tailwind dalam bentuk saat ini mungkin belum menjadi produk yang lengkap, Google berencana untuk terus memantau penggunaannya dan memperbarui alat ini dalam hitungan minggu ke depan. Saat ini, daftar tunggu untuk "Project Tailwind" terbuka untuk pengguna yang berbasis di AS. Dengan adanya alat ini, diharapkan dapat membantu pengguna dalam mengorganisir catatan dan memaksimalkan efisiensi kerja mereka.

SHARE:

Asus Rilis Zenbook S 14 OLED di Indonesia, Intip Spesifikasi dan Harganya

Poco C75 Sasar Gamer Muda dengan Harga Rp1 Jutaan, Ini Spesifikasinya