Technologue.id, Jakarta - Google baru saja mengumumkan fitur baru yang menarik bagi pengguna Maps. Fitur ini memungkinkan pengguna bisa memantau kualitas udara di berbagai wilayah.
Hal ini dicetuskan Google Maps lantaran dunia saat ini telah banyak dirusak oleh polusi industri. Tentunya ini adalah fitur bagus yang memungkinkan Anda merencanakan aktivitas atau liburan di luar ruangan.
Baca Juga:
Cara Mengaburkan Foto Rumah di Google Maps dan Apple Maps
Selain itu, perusahaan Mountain View menyebutkan bahwa Google Maps juga menampilkan informasi kualitas udara dari PurpleAir, jaringan sensor yang memberikan tampilan kondisi yang lebih fokus.
Pengguna Google Maps bisa memeriksa kualitas udara melalui aplikasi dengan mengetuk tombol di sudut kanan atas layar, lalu memilih Kualitas Udara di bawah Detail peta.
Google juga mengumumkan selain kemitraannya dengan National Interagency Fire Center (NIFC), yang memungkinkan pengguna Maps untuk melihat detail lebih lanjut tentang kebakaran aktif di area tersebut.
Lebih lanjut, Google akan menambahkan data asap di seluruh wilayah dari National Oceanic and Atmospheric Administration ke informasi kualitas udara di Google Penelusuran.
Baca Juga:
Samsung Kembangkan Chipset Google Tensor 2 Menggunakan Node Proses 4nm
Fitur baru ini ditambahakn oleh Google agar memungkinkan lebih banyak orang untuk memahami betapa dahsyatnya polusi bagi Bumi dan seberapa dekat kita dengan kepunahan sebenarnya.
Untuk saat ini, fitur tersbut masih dalam tahap perkembangan di wilayah Amerika Serikat dan akan dirilis secara global. Selanjutnya, fitur akan tersedia di Google Maps untuk pengguna Android dan iOS