Technologue.id, Jakarta - Menyandang gelar sebagai raksasa mesin pencari, Google justru memperingatkan bahwa hasil pencarian yang muncul masih bisa salah dan belum bisa dipercaya.
Ketika pengguna mencari berita yang baru saja muncul atau breaking news, beberapa hasil pencarian di Google akan menyarankan pengguna untuk menunggu sejenak sebelum mencari berita terkait breaking news tersebut.
Baca Juga:
Google Photos Tak Lagi Gratis, Ini 5 Layanan Alternatifnya
"Meski Google berjanji akan selalu menyediakan hasil pencarian seakurat mungkin, terkadang informasi yang anda cari belum tersedia di dunia maya, ujar representatif Google dilansir melalui The Verge, "Terutama bagi breaking news yang selalu diperbarui tiap menitnya dan beberapa informasi mungkin salah dan belum bisa dipercaya."
Google mengakui, platformnya hanyalah sebuah penyedia dan penyalur konten yang ditulis oleh manusia. Human error alias kesalahan manusia pun tentu tak terelakkan, begitu juga berita bohong dan misinformasi.
Untuk menanggulangi tersebarnya informasi yang salah, Google pun meluncurkan sebuah peringatan baru di mesin pencarian mereka.
Baca Juga:
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Google Manfaatkan Data Pasien
Fitur ini diciptakan Google semenjak banyaknya penembakan massal di Amerika yang diberitakan secara tidak akurat untuk menutupi kebenaran. Dengan peringatan ini, Google meminta para pengguna untuk bijak dalam membaca artikel dan tidak menelan berita mentah-mentah.
Walaupun tidak akan serta-merta menghentikan tersebarnya berita bohong dan misinformasi, fitur peringatan ini merupakan langkah awal dari Google untuk berhenti melegitimasi berita yang salah dan mengedepankan berita-berita akurat.