Technologue.id, Jakarta - Google Doodle hari ini menampilkan seorang tokoh kedokteran di bidang kesehatan masyarakat di Indonesia, sekaligus merupakan pejuang wanita untuk kemerdekaan bernama Prof Dr Sulianti Saroso.
Pada hari ini, 10 Mei 2023, mendiang Sulianti Saroso tengah merayakan Ulang Tahun ke-106, menurut Google.
Julie Sulianti Saroso merupakan perempuan kelahiran Karangasem, sebuah kabupaten miskin di Bali, pada 10 Mei 1917.
Baca Juga:
Lasminingrat, Tokoh Perjuangan Hak Kaum Wanita yang Jadi Google Doodle
Ia lulus sekolah kedokteran pada 1942 dari GHS (sekolah tinggi kedokteran) di Batavia Jakarta. Kemudian ia meneruskan pendidikannya di Inggris, Skandinavia, Amerika Serikat dan Malaya selama 2 tahun (1950 sampai 1951). Ia pun mendapatkan Certificate of Public Health Administrasion dari Universitas London.
Tahun 1951 ia memulai kariernya di Kementerian Kesehatan. Di situ ia menjabat berbagai posisi yaitu Kepala bagian Kesejahteraan Ibu dan Anak, Kepala Hubungan Luar Negeri, Wakil Kepala Bagian Pendidikan, Kepala Bagian Kesehatan Masyarakat Desa dan Pendidikan Kesehatan Rakyat, dan Kepala Planning Board.
Pada tahun 1962 ia memperoleh gelar MPH (Master of Public Health) dan TM (Tropical Medicine), kemudian memperoleh gelar Doctor of Public Health (Epidemiologi) tahun 1965 setelah mempertahankan disertasi yang berjudul The Natural History of Enteropathogenic Escherechia Coli Infections di Tulane Medical School, New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat.
Baca Juga:
Google Doodle Meriahkan Hari Perempuan Sedunia
Sulianti menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan, Pemberantasan dan Pembasmian Penyakit Menular (P4M) pada 1967-1975 dan Kepala Badan Litbangkes pada tahun 1975-1978.
Dia berhasil meyakinkan komisi internasional WHO bidang pemberantasan penyakit cacar bahwa Indonesia telah terbebas dari penyakit cacar yang kala itu tengah melanda dunia. Selain itu, dia juga pernah menjadi ketua Health Assembly atau Majelis Kesehatan Dunia pada tahun 1973.
Sulianti Saroso meninggal dunia, 29 April 1991, pada usia 73 tahun. Untuk mengenang jasa beliau, nama Sulianti Saroso diabadikan menjadi nama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso di Jakarta Utara.