Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Doodle Kenang Jasa Komponis Ismail Marzuki
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pada Hari Pahlawan 10 November 2021 ini, Google mengenang sosok Ismail Marzuki untuk mengenang jasanya. Sebuah gambar ilustrasi yang ditampilkan terlihat Ismail Marzuki sedang bermain biola dengan beberapa elemen musik yang terlihat di dalamnya.

Dalam lustrasi Google Doodle yang ditampilkan, merupakan sebuah karya yang dilukis oleh seniman asal Indonesia Ykha Amlez.

Ismail Marzuki adalah salah seorang komponis dan pencipta lagu Indonesia yang banya berkontribusi dalam dunia musik Indonesia.

Baca Juga:
Google Doodle Tampilkan Roehana Koeddoes, Wartawati Pertama di Indonesia

Pria kelahiran 11 Mei 1914 itu menguasai berbagai macam jenis alat musik seperti harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.

Beberapa lagu karya Ismail Marzuki di antaranya adalah o Sarinah, Gugur Bunga, Melati Di Tapal Batas, Rayuan Pulau Kelapa, Halo-Halo Bandung, Indonesia Pusaka dan Juwita Malam.

Lagu-lagu Ismail Marzuki menangkap semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan nada melankolis sekaligus mewakili ketahanan bangsa melalui melodi dengan nada-nada meninggi.

Pada 1955, Ismail Marzuki menjadi pemimpin Orkestra Studio Jakarta yang bergengsi kala itu dan menggubah lagu Pemilihan Umum, tema musik pemilihan umum pertama di Indonesia yang lirik dan komposisinya seolah abadi di telinga hingga hari ini.

Baca Juga:
Pedangdut Legendaris Ellya Khadam Tampil di Google Doodle Hari Ini

Ismail wafat di usia 44 tahun tepatnya pada 25 Mei tahun 1958 di Jakarta.

Apresiasi bangsa Indonesia terhadap komponis asal Betawi ini salah satunya adalah dengan mengabadikan nama Ismail Marzuki sebagai taman di kawasan Salemba Jakarta Pusat dan penobatan menjadi tokoh pahlawan nasional Indonesia pada tahun 2004.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun