Technologue.id, Jakarta – Andai saja Maya Angelou tidak berpulang pada 28 Mei 2014 lalu, hari ini (04/04/2018), ia seharusnya bisa merayakan ulang tahunnya yang ke-90. Penulis puisi, penyanyi, aktris, aktivis HAM, sekaligus orator ulung itu bukan wanita biasa. Ia adalah wanita Afrika-Amerika yang punya kemampuan hebat dalam bercerita. Terlahir dengan nama asli Marguerite Annie Johnson tahun 1928, kehidupan Angelou dulunya amat memilukan. Sejak ia kecil, orang tuanya Bailey Johnson dan Vivian Baxter Johnson sudah bercerai. Tahun 1936 saat ia masih 8 tahun, Angelou bahkan sempat menjadi korban pemerkosaan oleh pacar ibunya.
Baca juga:
Layak Jadi Inspirasi Wanita, Katsuko Saruhashi Muncul di Google Doodle
Selepas meringkuk di penjara, pria itu dibunuh oleh paman Angelou. Akibat kejadian itu, Angelou mengalami trauma hinngga bisu dan sulit berbicara selama lima tahun. Sebelum menjadi sastrawati dan aktivis, ibu satu anak itu pun pernah bekerja di dunia malam. Mengaku terinspirasi oleh Martin Luther King Jr. dan orasinya, Angelou mulai tergerak dan menelurkan karya-karya yang menggugah nurani publik, terutama dari kalangan Afrika-Amerika. Sepanjang hidupnya, ia sudah memublikasikan tujuh otobiografi, tiga buku esai, sejumlah buku puisi, serta berkontribusi di beberapa film, drama, dan TV show. Angelou juga menerima lebih dari 50 gelar kehormatan selama berkarir.Baca juga:
Google Doodle Ajak Anda Kenalan dengan Film Tiga Dara Besutan Usmar Ismail
Di ulang tahunnya hari ini, Google memublikasikan artwork sekaligus salah satu puisi dari Angelou berjudul "Still I Rise" di laman utama Google Search. Tak hanya ada rekaman asli suara Angelou sendiri, terdengar pula penggalan-penggalan kalimat dalam puisi itu dibacakan oleh seleb dan artis ternama, dari Alicia Keys, Martina McBride, Guy Johnson, plus Oprah Winfrey.Baca juga:
"Still I Rise" terdapat di buku kumpulan puisi ketiga yang terbit tahun 1978 dengan judul "And Still I Rise". Selain puisi tersebut, puisi lainnya yang tak kalah terkenal dari buku yang ditulis di masa aktif Angelou itu adalah Phenomenal Woman.