Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Batal Luncurkan Laptop Pixelbook
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google menghentikan pengembangan seri laptop Pixelbook, yang direncanakan bakal meluncur pada tahun depan.

Dilansir dari The Verge (12/9/2022), pembatalan proyek Pixelbook ini dipengaruhi oleh kebijakan pengurangan biaya secara internal di Google. Bahkan divisi yang mengerjakan Pixelbook telah dipindahkan ke departemen lain.

Baca Juga:
Google Pixel 6A Bisa Buka Kunci dengan Sidik Jari yang Tidak Terdaftar

Seorang juru bicara Google mengatakan kepada The Verge, "Google tidak membagikan rencana produk atau informasi personel di masa mendatang; namun, kami berkomitmen untuk membangun dan mendukung portofolio produk Google yang inovatif dan bermanfaat bagi pengguna kami. Sehubungan dengan karyawan kami, di saat kami melakukan perubahan prioritas, kami bekerja untuk mentransisikan anggota tim di seluruh perangkat dan layanan."

Sundar Pichai, CEO Google, sebelumnya mengatakan akan memperlambat perekrutan dan memotong beberapa proyek di seluruh perusahaan.

"Dalam beberapa kasus, itu berarti mengkonsolidasikan di mana investasi tumpang tindih dan merampingkan proses," tulisnya dalam memo Juli. “Dalam kasus lain, itu berarti menghentikan pengembangan dan menyebarkan kembali sumber daya ke area prioritas yang lebih tinggi.” Tim Pixelbook sendiri menjadi korban dari konsolidasi dan pemindahan tersebut.

Baca Juga:
Google Mengoptimalkan Android 13 untuk Tablet Pixel

Di sisi lain, Google akan mengumumkan perangkat baru pada 6 Oktober mendatang termasuk Pixel 7 dan 7 Pro baru, Pixel Watch baru, dan beberapa rumor menunjukkan bahwa akan ada Nest Home baru juga.

Meskipun tidak di acara berikutnya, Google juga berencana untuk merilis perangkat layar lipat Pixel, sekitar tahun depan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun