Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Google Akan Blokir Aplikasi Rekam Telepon di Android
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Google dilaporkan akan memblokir applikasi rekam di PlayStore. Raksasa pencarian internet ini tengah mengerjakan kebijakan baru kepada pengembang aplikasi.

Informasi ini pertama kali diungkapkan oleh pengguna di forum Reddit dan mulai berlaku pada 11 Mei 2022 di perangkat Android.

Dilansir dari Business Insider, ini bukan pertama kalinya Google mencoba menghentikan fungsi perekaman panggilan. Pembaruan Android 10, Google sepenuhnya menghapus fitur rekaman panggilan di perangkat.

Baca Juga:
Intip Wujud Smartwatch Pertama Google Pixel Watch

Google mengklaim, kebijakan ini dilakukan dengan pertimbangan privasi dan keamanan. Kemungkinan karena undang-undang perekaman panggilan yang berbeda dari satu negara ke negara lain.

Beberapa aplikasi pihak ketiga seperti TrueCaller dan ACR Phone juga mulai menggunakan Accessbility API untuk merekam panggilan.

Namun, Google telah turun tangan dalam hal ini dan telah mengumumkan bahwa Accessibility API tidak lagi bisa digunakan untuk merekam panggilan.

"API Aksesibilitas tidak dirancang dan tidak dapat diminta untuk perekaman audio panggilan jarak jauh. Penggunaan API Aksesibilitas harus didokumentasikan dalam daftar Google Play," kata Google di halaman resminya.

Perubahan kebijakan ini mempengaruhi kemampuan aplikasi pihak ketiga untuk menggunakan Accessibility API untuk merekam.

Baca Juga:
Google Play Store Luncurkan Fitur Baru pada Bagian Privasi

Kendati demikian, kebijakan ini tidak akan mempengaruhi kemampuan fungsi perekaman panggilan dari aplikasi bawaan seperti pada perangkat Samsung, OnePlus, dan Xiaomi.

Google mengklarifikasi bahwa ini tidak mempengaruhi aplikasi dialer default. Jika aplikasi dialer default di telepon juga sudah dimuat sebelumnya.

Kemampuan aksesibilitas tidak diperlukan untuk mendapatkan akses ke aliran audio yang masuk karena tidak akan melanggar kebijakan.

SHARE:

BMW Astra Sediakan Mobil Pemain BNI Indonesian Masters 2024

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024