Technologue.id, Jakarta - Saat sejumlah negara masih berencana untuk mengimplementasikan teknologi 5G, China justru sudah mengembangkan 6G. Tak main-main, Negeri Tirai Bambu ini telah meluncurkan satelit untuk melakukan uji coba jaringan.
Dilansir dari Asia Times pada Selasa (10/11/2020), satelit untuk mendukung pengembangan teknologi 6G ini baru saja diluncurkan dari Taiyuan Satellite Launch Center. China menggunakan roket Long March-6 untuk mengankutnya.
Baca Juga:
SpaceX Segera Gulirkan Layanan Internet Starlink, Cek Harga
Satelit ini berangkat ke luar angkasa bersama dengan 10 satelit pengindraan jarak jauh komersial yang dikembangkan oleh perusahaan Argentina Satellogic. Ini merupakan satelit 6G pertama yang pernah diluncurkan di dunia.
Dikembangkan oleh Chengdu Guoxing Aerospace Technology, UESTC, dan Beijing MinoSpace Technology, satelit ini akan memverifikasi kinerja teknologi 6G di luar angkasa karena pita frekuensi 6G akan berkembang dari frekuensi gelombang 5G ke frekuensi terahertz.
Baca Juga:
Nokia Menang Tender Bangun 4G di Bulan
Teknologi ini memungkinkan terahertz digunakan secara lebih luas, menurut Akademisi Institute of Satellite Industry Technology Lu Chuan. Dengan begitu, kecepatan internet juga akan menjadi 100 kali lebih cepat daripada 5G.
Hingga saat ini belum diketahui kapan teknologi 6G buatan China akan benar-benar dihadirkan secara utuh. China sepertinya masih perlu waktu untuk menyempurnakannya, mengingat saat ini masih ada beberapa kendala teknis di sejumlah sektor.