Technologue.id, Jakarta - Kekuatan investasi Gojek semakin besar setelah kehadiran dua investor baru. Facebook dan PayPal resmi menjadi investor perusahaan ride hailing itu di dalam penggalangan dana perseroan putaran terkini.
Bergabungnya Facebook dan PayPal sebagai investor, menyusul Gojek dan Tencent, mendukung Gojek dalam misi mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara, dengan fokus pada layanan pembayaran dan keuangan. Namun nilai investasi kedua perusahaan besar tersebut tidak diungkap.
Baca Juga:
Gojek Bantu Pekerja Informal Hadapi Dampak Corona
Sumber daya perusahaan-perusahaan teknologi terbesar di dunia ini akan disinergikan dengan teknologi, pendekatan, dan fokus lokal yang dimiliki Gojek guna mendorong adopsi sistem pembayaran digital secara cepat sehingga mendatangkan manfaat bagi jutaan usaha dan orang di Indonesia dan Asia Tenggara.
Layanan pembayaran digital dari Gojek, yaitu GoPay, sejak lama berfokus untuk meningkatkan akses ekonomi digital bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bergabungnya perusahaan-perusahaan teknologi global ini bersama Gojek akan membantu mempercepat misi tersebut, di tengah mayoritas UMKM di Asia Tenggara masih mengandalkan uang tunai dalam bertransaksi karena sebagian besar masyarakat di wilayah ini belum memiliki layanan perbankan.
Arus pendanaan oleh Facebook, PayPal, Google, Tencent dan perusahaan-perusahaan global lainnya akan mendukung lebih banyak UMKM menuju digitalisasi, mulai dari usaha kecil dan menengah yang beroperasi di toko-toko pinggir jalan hingga bisnis berskala besar yang ingin memperkuat infrastruktur pembayaran digital mereka.
Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo mengatakan, “Bergabungnya Facebook, PayPal, Google dan Tencent merupakan pengakuan di mana perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital.”
Baca Juga:
Gojek Hadirkan Fitur Khusus COVID-19
Gojek adalah perusahaan Indonesia pertama yang menerima investasi dari Facebook, seiring dengan keinginan Facebook menciptakan peluang bagi dunia bisnis di Indonesia, termasuk melalui layanan instant messaging yang sudah digunakan secara luas yakni Whatsapp.
Matt Idema, Chief Operating Officer, Whatsapp, mengatakan, “Gojek, WhatsApp, dan Facebook adalah layanan yang penting di Indonesia. Melalui kerja sama, kita bisa membantu jutaan UMKM dan pelanggannya untuk bergabung di komunitas ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.”
Sementara itu terkait investasi yang dilakukan PayPal, kedua pihak yakni Gojek dan PayPal menyepakati bahwa layanan pembayaran PayPal akan diintegrasikan ke Gojek. Kedua perusahaan ini akan berkolaborasi dan membuka akses bagi para pengguna GoPay ke jaringan PayPal yang terdiri dari 25 juta merchant di seluruh dunia.
Adapun perusahaan teknologi global lain yang sudah terlebih dahulu menjadi investor Gojek adalah Google dan Tencent. Dua perusahaan ini telah berkolaborasi di beberapa projek terkait Gojek sejak pertama kali berinvestasi di Gojek pada 2018.
Di penggalangan dana putaran yang sama, Google dan Tencent kembali menambah investasi setelah kedua perusahaan itu menanamkan investasi di Gojek pada penggalangan dana putaran sebelumnya.