Technologue.id, Jakarta - Gojek telah merampungkan fase pertama dari putaran pendanaan Seri F yang dipimpin oleh Google, JD.com, dan Tencent, serta beberapa investor lainnya termasuk Mitsubishi Corporation dan Provident Capital. Investasi di fase pertama putaran pendanaan Seri F ini menunjukkan keyakinan investor terhadap peluang pertumbuhan bisnis startup bergelar unicorn itu yang didukung oleh pertumbuhan pesat ekonomi digital di Asia Tenggara yang diperkirakan akan mencapai US$240 miliar pada 2025, serta terhadap kemampuan Gojek untuk merealisasikan potensi pertumbuhan tersebut melalui perluasan model ekosistemnya yang unik.
Baca Juga: Go-Jek Akuisisi Startup Bitcoin, Untuk Apa?
Gojek mengantongi total gross transaction value (GTV) lebih dari US$9 miliar dan total volume transaksi setahun mencapai 2 miliar pada akhir 2018. Kinerja ini mengukuhkan kepemimpinan perusahaan besutan Nadiem Makarim itu di layanan pembayaran digital dan pesan-antar makanan. Lalu, ekosistem Go-Pay memproses US$6,3 miliar GTV, sementara Go-Food memproses US$2 miliar GTV di tahun sepanjang tahun 2018 - menjadikannya layanan pesan-antar makanan terbesar di Asia Tenggara. Dana investasi yang terkumpul akan digunakan untuk memperdalam penetrasi pasar di Indonesia serta memperkuat ekspansi Gojek di kawasan Asia Tenggara, setelah peluncuran di Singapura, Go-Viet di Vietnam dan GET di Thailand.Baca Juga: Go-Jek Perluas Ojek Online GET ke 14 Wilayah di Bangkok
Setelah putaran pendanaan Seri F ini, para pendiri Go-Jek akan tetap memiliki kontrol terhadap pengambilan keputusan dan penentuan arah kebijakan perusahaan, agar mereka dapat merealisasikan visi jangka panjang perusahaan serta terus melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis yang pesat. Nadiem Makarim, CEO Gojek Group, mengatakan “Kesuksesan yang telah kami capai hingga hari ini merupakan bukti keahlian dan kejelian Gojek dalam menciptakan dampak sosial positif secara luas, dan di saat yang sama juga menciptakan value untuk investor kami. Putaran pendanaan ini juga menunjukkan kepercayaan serta keyakinan investor terhadap kemampuan tim kami dalam mewujudkan visi perusahaan.” Ditambahkan Andre Soelistyo, Presiden Gojek Group, “Kami sangat bangga karena baik investor yang telah mendukung kami sejak lama, maupun yang baru bergabung dalam putaran pendanaan ini, memahami nilai yang kami ciptakan dan mendukung visi tujuan yang ingin kami capai."