Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gojek dan Tokopedia Resmi Merger
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Gojek dan Tokopedia hari ini secara resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo, yaitu grup teknologi terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian.

Pembentukan GrupGoTo ini merupakan kolaborasi usaha terbesar di Indonesia, sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.

GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Baca Juga:
Merger Gojek dan Tokopedia Bangun Nama GoTo

Dalam keterangan resminya, Andre Soelistyo dari Gojek akan memimpin GoTo sebagai CEO Group, dengan Patrick Cao dari Tokopedia sebagai Presiden GoTo. Sedangkan, Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek dan William Tanuwijaya akan tetap menjadi CEO Tokopedia.

Selain tanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial. GoTo Financial mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.

Andre Soelistyo, CEO GoTo, mengatakan, "Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.”

Andre menjelaskan, berkat "perkawinan" ini, mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.

"Kedepannya, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2% kepada total PDB Indonesia dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis kami dan bertumbuhnya ekonomi," tutur Patrick Cao, Presiden GoTo.

Berdasarkan putaran penggalangan dana Gojek di tahun 2019 dan Tokopedia di awal tahun 2020, total valuasi dari kedua perusahaan tersebut adalah US$18 miliar.

Baca Juga:
Iklan Ramadan Gojek Ada Tokopedia, Kode Akusisi Segera Terjadi?

Kedua perusahaan ini pertama kali bekerja sama pada tahun 2015 untuk mempercepat layanan pengiriman e-commerce menggunakan jaringan mitra driver Gojek. Kedepannya, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri, di dalam ekosistem Grup GoTo. Grup GoTo juga akan terus mengembangkan bisnisnya di pasar non-Indonesia yang tumbuh pesat di mana Gojek beroperasi.

Grup GoTo memiliki daftar investor blue-chip termasuk (sesuai abjad) Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.

Grup GoTo memiliki:
● Total Gross Transaction Value (GTV) secara Grup lebih dari US $22 miliar pada tahun 2020
● Lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020
● Lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar per Desember 2020
● Lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020
● Lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active User/MAU)
● Kontribusi sebesar 2% kepada total PDB Indonesia

SHARE:

Google Blokir 1.000 Lebih Situs Berita Palsu Pro-China

Antisipasi Lonjakan Trafik Data Selama Pilkada 2024, XL Axiata Tingkatkan Kapasitas Jaringan