SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Sepuluh startup terbaik karya perempuan dari Indonesia dan Asia Pasifik berpeluang masuk ke dalam platform Gojek. Hal ini disampaikan langsung oleh Nila Marita selaku Chief Corporate Affair Gojek. “Dari program ini kita terbuka untuk kesempatan itu, tentunya ada syarat-syarat yang harus kita lihat, apakah sesuai dengan minat dan karakter dari konsumen Gojek, tapi intinya kita terbuka,” kata Nila, dalam acara Gojek Xcelerate, di kantor pusat Gojek Indonesia, di Jakarta, Jumat (1/11).
Baca Juga: Gojek Dorong Founder Startup Perempuan Berkarir di Industri Teknologi
Kesepuluh startup dari berbagai negara tersebut saat ini sedang melakukan pitch. Setelah itu mereka akan di-match making oleh investor. Gojek sendiri memberikan pelatihan dan edukasi untuk membekali mereka, jika bagus dan investor tertarik, maka akan terjadi diskusi dan diberikan pendanaan. Sepuluh kandidat Gojek Xcelerate batch 2 diantaranya Love and Flair (Indonesia), Jio Vio (India), Kobe (Singapura), Paynamics (Filipina), Elevait (China/ Hong Kong), 1Export (Singapura), Populix (Indonesia), Pixylz (India), PurelyB (Malaysia), dan Event Banana (Thailand). Sebelumnya sebanyak delapan puluh enam startup mendaftarkan diri dan hanya terpilih sepuluh karena adanya seleksi. Di batch pertama, ada seribu lima puluh pendaftar untuk machine learning, dibanding tahun lalu, program ini mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan.Baca Juga: Brand Value Tumbuh, Gojek Jadi Perusahaan Paling Bernilai?
Sebagai perusahaan teknologi terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, Gojek juga menjadi salah satu ruang bagi perempuan untuk berkarya di industri teknologi. Data internal Gojek menyebutkan, lebih dari 33% karyawan di level manajer ke atas di Gojek adalah perempuan. Tren peningkatan partisipasi perempuan di industri teknologi ini menunjukkan bahwa perempuan semakin bisa diandalkan, sehingga skills yang mereka miliki harus terus diakomodasi agar bermanfaat untuk masyarakat luas. “Sepuluh startup ini kami anggap sebagai perwakilan dari industri teknologi di berbagai bidang yang berpotensi untuk terus berkembang di waktu mendatang. Kami berharap, perempuan-perempuan hebat ini bisa menjadi role model, sehingga lebih banyak lagi perempuan yang terinspirasi untuk mengembangkan ekosistem teknologi di Asia Tenggara,” kata Dian Rosanti,SVP Product Management Gojek.