Technologue.id, Jakarta - Gojek secara resmi menghadirkan wadah pengembangan keterampilan yang dirancang khusus bagi para mitra driver. Wadah bertajuk Bengkel Belajar Mitra (BBM) ini menghadirkan dua jenis pelatihan, yaitu Pengembangan Layanan Prima dan Pengembangan Kemampuan Diri yang bertujuan untuk memperkaya keterampilan mitra agar menjadi sumber daya yang semakin berkualitas. Monita Moerdani, VP Transport Marketing Gojek mengatakan, “Dengan hadirnya BBM, mitra Gojek kian terpapar dengan ragam pengembangan keterampilan, sehingga mereka terus memberikan layanan yang andal sekaligus naik kelas di saat yang bersamaan.”
Baca Juga: Antisipasi Kecelakaan, Gojek Hadirkan Pelatihan P3K dan Ambulans
Monita menjelaskan beberapa topik yang telah diangkat untuk Pengembangan Layanan Prima diharapkan dapat meningkatkan kepuasan konsumen. “Kami telah melaksanakan Pelatihan Bahasa Inggris, P3K, dan Anti Kekerasan Seksual yang baru-baru ini kami selenggarakan. Dengan pelatihan ini, mitra tidak hanya makin andal dan sigap setiap saat, tapi mereka juga bisa jadi agen keselamatan dalam menolong sesama pengguna jalan bila terjadi kecelakaan.” Selain pelatihan Pengembangan Layanan Prima, Gojek juga menghadirkan pelatihan Pengembangan Kemampuan Diri di rangkaian BBM agar mitra semakin sejahtera. Topik yang dihadirkan antara lain Pelatihan Pengelolaan Keuangan dan Wirausaha. Monita menjelaskan bahwa dalam upaya untuk menumbuhkan jiwa wirausaha para mitra driver, Pelatihan Wirausaha yang dihadirkan turut membahas mengenai strategi bisnis langsung dengan merchant Go-Food. Sejak Oktober 2018, Gojek rutin melaksanakan BBM tiap bulannya dan menghasilkan kontribusi positif terhadap mitra dan konsumen. Ada lebih dari 1.000 mitra di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar yang bisa menambah kemampuan diri mereka sekaligus lebih banyak konsumen yang merasakan pelayanan prima dari mitra driver Gojek.Baca Juga: Gojek Jualan Paket Sembako Murah Bagi Rekan Driver
Selain itu, Gojek berencana menghadirkan BBM di seluruh Indonesia secara bertahap dengan mengembangkan topik sehingga mampu menjawab tantangan yang dihadapi mitra dan konsumen. Gojek juga mengundang para pakar pengetahuan untuk berkolaborasi dan bersama-sama memberikan dampak sosial yang lebih besar lagi ke mitra Go-Jek di Indonesia. Dengan rencana pengembangan ini, Monita berharap agar program BBM dapat menjangkau dan menaikkelaskan lebih banyak mitra driver dari Sabang sampai Merauke. “Kami mengajak mitra Gojek untuk jadi Driver Jempolan dan gali ilmu baru dalam program BBM sehingga teman-teman mitra makin berkualitas dan dapat memberikan layanan maksimal untuk pelanggan setia Gojek di Indonesia,” tutup Monita.