Technologue.id, Jakarta - Layanan uang elektronik milik Go-Jek, Go-Pay, bekerjasama dengan 50 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta Utara untuk memperkenalkan ekosistem pembayaran nontunai kepada para siswa. Melalui kolaborasi ini, pemanfaatan transaksi nontunai menggunakan Go-Pay di seluruh lingkungan bisa digunakan mulai dari pembayaran di kantin, koperasi, area parkir, sedekah digital di masjid, hingga pembayaran biaya sekolah. Edwin Ariono, Head of Ecosystem Expansion Go-Pay, mengatakan ingin mempermudah akses layanan keuangan bagi jutaan masyarakat di Indonesia dan tidak terkecuali bagi para pelajar. "Pembayaran non tunai terutama yang terkait aktivitas sehari-hari merupakan langkah pertama untuk meningkatkan kepercayaan mereka terhadap layanan jasa keuangan," kata Edwin.
Baca Juga: Rumah Sakit di Samarinda Terima Pembayaran Pakai Go-Pay
Ia pun berharap bila pelajar SMK sudah terbiasa memanfaatkan teknologi pembayaran non tunai yang transparan dan mudah, maka mereka juga akan semakin termotivasi untuk mengeksplorasi dan menciptakan inovasi digital lainnya. Selain memperkenalkan eksosistem pembayaran non-tunai, melalui kolaborasi ini Go-Jek juga akan memberikan pembinaan dan pelatihan kewirausahaan dalam bentuk e-entrepreneur kepada siswa/i SMK Jakarta Utara. Dalam pembinaan ini, startup ride-hailing karya anak bangsa itu akan membagikan keahliannya terkait pengembangan usaha secara digital melalui berbagai ekosistemnya seperti Go-Pay, Go-Food, dan Go-Life. Salah satu bentuk dari pembinaan tersebut adalah pengenalan Go-Life dan model bisnisnya ke dalam kurikulum SMK Jakarta Utara.Baca Juga: Go-Pay Layani Pembayaran PBB di Semarang, Tinggal Scan QR Code
Damar Juniarto, VP Regional Public Policy and Government Relations GOJEK mengungkapkan, “Ke depannya, para siswa/i akan mendapatkan pelatihan keterampilan yang disediakan oleh layanan Go-Life, seperti tata kecantikan dalam Go-Glam dan Go-Massage, keterampilan elektronika dalam Go-Fix, atau keterampilan otomotif dalam Go-Auto, dan lainnya.” Para pelajar SMK Jakarta Utara ini pun juga akan mendapatkan kesempatan dan akses terhadap lapangan pekerjaan yang disediakan oleh Go-Life. Bagi para lulusan SMK Jakarta Utara yang berminat dan telah memiliki KTP, mereka dapat secara kolektif bergabung menjadi talent Go-Life. “Kami percaya terhadap kemampuan lulusan SMK, dan dengan adanya pembinaan ini, kami berharap masyarakat yang lebih luas juga dapat semakin yakin dengan keterampilan dan kualitas yang dimiliki oleh para lulusan SMK. Hal yang kami lakukan ini pun sejalan dengan komitmen Go-Jek untuk terus mendukung dan memberdayakan sektor informal melalui inovasi teknologi,” ujar Damar.