Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Go-Jek kini punya layanan Bengkel Online
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Paska kasus demonstrasi para rekan pengemudi motornya, on-demand mobile platform Go-Jek ternyata tak lantas berhenti berinovasi. Melalui surel yang Technologue.id terima kemarin (6/10/2016), Go-Jek meluncurkan sebuah layanan terbaru yang disebut dengan Go-Auto. Layanan ini dikhususkan bagi para pengguna kendaraan bermotor. Go-Auto merupakan solusi untuk memperoleh layanan otomotif. Baik bagi kendaraan motor maupun mobil. Mulai dari cuci dan perawatan mobil, tune-up kendaraan, ganti oli dan aki, hingga bantuan darurat yang diklaim praktis, nyaman dan terpercaya. Layanan tersebut mengerahkan ratusan tenaga Handal yang telah melalui proses seleksi. Jaringan layanan otomotif ini bakal tersebar di seluruh Jakarta. “Dengan adanya Go-Auto, kini customer dapat merawat kendaraan dengan lebih praktis dan efisien. Layanan ini diharapkan dapat menjadi jawaban untuk mereka yang sibuk atau mempunyai waktu terbatas untuk merawat kendaraan,” ujar CEO Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim. Berbagai layanan yang ditawarkan pun, diantaranya adalah pemesan bisa dilakukan di mana saja, seperti rumah, kantor atau bahkan di tempat perbelanjaan. Tidak hanya itu saja, melalui layanan ini customer juga dapat mengetahui harga yang transparan dan estimasi waktu pengerjaan. Untuk menikmati layanan Go-Auto konsumen cukup membuka aplikasi Go-Jek. Memilih menu Go-Auto. Dilanjutkan dengan mengisi jenis kendaraan > Layanan yang dibutuhkan > lokasi > waktu pengerjaan layanan. Layanan baru ini sudah dapat dinikmati. Pastikan Anda telah mengupdate aplikasi Go-Jek versi terbaru untuk menikmati layanan ini. BACA JUGA: KEHILANGAN BARANG DI GO-SEND, BAGAIMANA NASIB PELANGGAN GO-JEK? GO-JEK TELUSURI KASUS OKNUM PENGIRIM PONSEL YANG MENGHILANG ARTI INDONESIA BAGI GRAB

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun