Technologue.id, Jakarta - TikTok adalah aplikasi yang sedang naik daun dan populer di kalangan anak-anak dan remaja. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk membuat dan berbagi video pendek dengan musik dan efek kreatif.
Mengutip dari Techcrunch, studi tahunan menunjukkan bahwa TikTok sedang mengalahkan YouTube sebagai aplikasi pilihan bagi anak-anak dan remaja. Menurut studi tersebut, TikTok adalah aplikasi yang paling banyak digunakan oleh anak-anak dan remaja di seluruh dunia.
Dalam sebulan, aplikasi ini dapat dibuka sebanyak 48 kali oleh penggunanya. TikTok juga menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh dan diinstal, melebihi aplikasi seperti Instagram, Snapchat, dan YouTube.
Baca Juga:
Mengetahui Community Guidelines di TikTok yang Bikin Pengguna Aman Nikmati Konten
TikTok memiliki banyak fitur yang membuatnya menjadi aplikasi yang menyenangkan bagi anak-anak dan remaja. Fitur seperti musik, efek kreatif, dan filter membuat aplikasi ini menjadi tempat yang menyenangkan untuk berekspresi dan berkreativitas.
TikTok juga memiliki fitur kolaborasi, dimana pengguna dapat bekerja sama dengan teman mereka untuk membuat video yang menarik. Selain itu, TikTok punya komunitas yang sangat aktif dan terbuka bagi semua orang.
Pengguna dapat menemukan dan mengikuti pengguna lain yang memiliki minat yang sama, seperti musik, fashion, atau hobi tertentu. Ini yang menyebabkan aplikasi ini menjadi tempat yang bagus untuk berkumpul dan berbagi.
Baca Juga:
Kebijakan Moderasi TikTok: Apa Dampaknya bagi Pengguna dan Kreator?
Dalam era digital saat ini, aplikasi seperti TikTok memang sangat penting bagi anak-anak dan remaja untuk berkreativitas dan berekspresi. Namun, penting bagi orang tua untuk memantau dan mengatur penggunaan aplikasi oleh anak-anak mereka.
Mereka harus memastikan bahwa anak-anak mereka tidak terpapar konten yang tidak pantas atau tidak aman. Dengan fitur-fitur yang menyenangkan dan komunitas yang aktif, TikTok memiliki potensi untuk terus menjadi raja aplikasi bagi anak-anak dan remaja.