Technologue.id, Jakarta - XL Axiata memastikan jaringannya masih berjalan baik usai gempa di Sulawesi Barat. Dikatakan bahwa hanya sebagian kecil yang mengalami gangguan.
Group Head Corporate Communications XL Axiata, Tri Wahyuningsih pada Kamis (15/1/2021) mengatakan ada beberapa titik yang terdampak karena adanya pemadaman listrik dari PLN.
Baca Juga:
Sukses Tumbuhkan Kinerja Bisnis di Masa Pandemi, XL Axiata Raih Bisnis Indonesia Award 2020
Titik-titik tersebut antara lain 18 BTS di Kabupaten Majene, 12 BTS di Kabupaten Mamuju Utara, dan 39 BTS di Kabupaten Mamuju.
"Saat ini tim teknis telah berada di lapangan guna menyalakan genset dan mengecek semua infrastruktur jaringan yang ada di sana," lanjut Tri.
"Selain itu, tim monitoring juga telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga," tambahnya.
Baca Juga:
XL Axiata Ragu Jaringan 5G Bisa Dinikmati Konsumen Mulai Tahun Depan
Tri menyebut tindakan antisipasi ini penting dilakukan, telebih dalam situasi bencana. Layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan, baik oleh warga korban, juga aparat penanggulangan bencana.
Untuk diketahui, wilayah Majene, Mamuju, Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa yang terletak di Sulawesi Barat terdampak gempa. Getaran berpusat di sekitar enam kilometer timur laut Kabupaten Majene dengan kekuatan 6,2 SR.