Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gelombang PHK Karyawan Pinterest Kembali Terjadi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pinterest telah melakukan langkah pemutusan hubungan kerja kedua dalam beberapa minggu setelah putaran pertama pemutusan hubungan kerja pada bulan Desember.

Perusahaan telah memberhentikan hampir 150 karyawan (mewakili kurang dari 5% dari tenaga kerjanya), menurut laporan dari Bloomberg.

Sebelumnya, badai PHK ini juga dilakukan oleh beberapa perusahaan teknologi raksasa, seperti Google, Amazon, Microsoft, dan Spotify. Tampaknya, langkah yang dilakukan Pinterest juga sama.

Baca Juga:
Faktor Kuat Dibalik "Big Tech" Lakukan PHK Massal

Dikutip dari TechCrunch, Pinterest mengonfirmasi pemecatan pekerjaan tersebut tetapi tidak membagikan berapa banyak orang yang diberhentikan dan departemen mana yang terkena dampak. 

Selain itu, pihak perusahaan juga tidak memberikan informasi apa pun mengenai ketentuan pesangon seperti apa yang ditawarkannya kepada karyawan yang pergi. Hal ini sangat disayangkan apalagi Pinterest adalah salah satu perusahaan raksasa.

“Kami sedang membuat perubahan organisasi untuk lebih jauh mempersiapkan kami untuk memenuhi prioritas perusahaan kami dan strategi jangka panjang kami,” kata juru bicara perusahaan dalam sebuah pernyataan. 

“Semua karyawan yang terkena dampak ini dan saat mereka bertransisi, kami berkomitmen untuk mendukung mereka dengan paket pemisahan, tunjangan, dan layanan lainnya.”

Baca Juga:
Revenue Menyusut, Google PHK Massal Karyawan

Pemutusan hubungan kerja telah terjadi hingga tahun 2023 dengan puluhan ribu peran dihilangkan oleh Amazon, Microsoft, Google, dan Spotify di antara perusahaan lain bulan lalu saja.

Keputusan PHK yang diambil oleh Pinterest ini sebenarnya terjadi tepat sebelum pendapatan Q4 2022, yang bakalan diumumkan pada 6 Februari depan. Harga saham perusahaan telah melonjak 16% dari tahun ke tahun tetapi penurunan 2,3% dalam 12 bulan terakhir.

Pada bulan November yang lalu, Pinterest telah menutup program 'Hadiah Kreator' dan berfokus pada proyek yang lain. Sementara itu, pada bulan yang sama, Shuffles membuat aplikasi pembuat kolase yang tersedia untuk semua orang.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol