Technologue.id, Jakarta - Penyelenggaraan event teknologi Mobile World Congress 2020, di Barcelona, Spanyol, dinyatakan batal. Pihak panitia memutuskan untuk membatalkan pameran teknologi tahunan ini akibat kekhawatiran mengenai kemungkinan penyebaran virus corona baru. Dalam keterangan persnya, GSMA sebagai pihak penyelenggacara acara, mengumumkan bahwa mereka terpaksa meniadakan aktivitas MWC tahun ini, di mana menjadi sebuah peristiwa besar bagi industri ponsel, mengingat banyaknya perusahaan yang mundur karena wabah virus corona yang semakin ganas. "Kekhawatiran wabah virus corona, kekhawatiran perjalanan dan keadaan lainnya membuatnya tidak mungkin mengadakan acara," kata John Hoffman, CEO GSMA, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari CNET (12/2/2020).
Baca Juga: Peserta MWC 2020 Disarankan Tidak Berjabat Tangan
Sebelum ada keputusan pembatalan secara resmi ini, diketahui satu-persatu vendor teknologi telah menyiarkan pengunduran diri dari acara bergengsi tersebut. Mulai dari LG, ZTE, AT&T, Facebook, hingga Amazon. Total ada 32 partisipan yang menarik diri dari MWC 2020. Perusahaan-perusahaan yang mengundurkan diri beralasan menghindari risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh virus corona kepada karyawan mereka di pameran itu, yang diprediksi dijejali lebih dari 100.000 peserta dari seluruh dunia. GSMA telah meningkatkan kewaspadaan sanitasi untuk meyakinkan pengunjung, mulai dari memberi saran agar tidak berjabat tangan, memasang pemindai suhu tubuh, aturan untuk mengganti mikrofon, hingga membatasi masuknya staf atau pengunjung dari China. Namun serangkaian tindak pencegahan itu dinilai belum cukup. "GSMA telah menjadi korban keadaan di luar kendalinya, dan itu adalah kekecewaan besar bahwa acara ini tidak akan berlanjut tahun ini," kata Ben Wood, analis CCS Insight.Baca Juga: Intel Mundur dari Gelaran MWC 2020
Korban terbesar dari pembatalan acara kemungkinan adalah perusahaan-perusahaan kecil yang berencana untuk hadir dan mungkin telah menginvestasikan sejumlah besar uang dalam perencanaan mereka untuk pertunjukan. "MWC adalah acara utama bagi banyak orang, dan sekarang mereka menghadapi tantangan karena harus mencari tahu apa cara terbaik untuk menyelamatkan sesuatu dari situasi yang sulit ini," timpal Wood. Virus corona sendiri telah menginfeksi 42.000 orang dengan jumlah total kematian lebih dari 1.000. Sebagian besar infeksi dan kematian telah dilaporkan di Wuhan dan Provinsi Hubei. Sejauh ini sudah ada 30 negara yang telah melaporkan terkena wabah virus corona, termasuk AS, Jepang dan Australia. Di Spanyol sendiri, menurut sumber yang sama, sudah ada dua kasus terinfeksi virus corona yang ditemukan.