Hari ini PT Ketrosden Triasmitra, Tbk (“Perseroan”) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun 2024 dan Public Expose. Pada Public Expose ini, manajemen PT Ketrosden Triasmitra menyampaikan penjelasan atas berbagai hal yang sudah dicapai dan target yang ingin dicapai di masa yang akan datang.
Pada Kuartal Pertama Tahun 2024, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 117 Miliar. pendapatan ini meningkat sebesar 33% dibandingkan pendapatan tahun lalu di periode yang sama.
Peningkatan pendapatan tersebut, berdampak pula pada peningkatan Laba Kotor sebesar 40%. Sedangkan Laba Usahanya meningkat sebesar 39% jika dibandingkan dengan perolehan Kuartal Pertama Tahun 2023.
Baca Juga:
Penjualan Mobil Chery Group Secara Global Naik Signifikan
Secara bisnis, Perseroan telah berhasil meningkatkan kinerja dengan mendapatkan kontrak baru dari beberapa Pelanggan. Konsumsi baru layanan Triasmitra berupa core jaringan kabel laut maupun darat di beberapa jalur eksisting yang dimiliki.
Disamping peningkatan kinerja yang konsisten, Perseroan telah mencatatkan beberapa prestasi di bisnis Managed Service terkait dengan peningkatan layanan dan kepuasan pelanggan.
Tak hanya itu, Perseroan bersikap tegas terhadap kejadian putusnya kabel laut yang disebabkan oleh kelalaian pihak lain seperti Kapal Komersial dan Nelayan, serta menindaklanjuti kejadian tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga:
Smartfren Kantongi Rp11,6 Triliun Sepanjang 2023
Selama beberapa tahun terakhir, Perseroan telah berhasil melakukan intercept terhadap Kapal Komersial maupun Kapal Nelayan yang diduga menjadi penyebab putusnya kabel laut. Selain intercept, Perseroan pun beberapa kali berhasil melakukan claim ganti rugi atas kerugian yang dialami Perseroan akibat terjadinya putus kabel laut. Perseroan juga beberapa kali berhasil melakukan penindakan hukum terhadap tersangka yang menyebabkan putusnya kabel laut.
Pada tahun 2024, Perseroan menerapkan beberapa inisiatif dalam upaya pencapaian target pendapatan Perseroan. Inisiatif tersebut diantara lain Peningkatan Pendapatan Perseroan, Transformasi Digital, dan Peningkatan Pelayanan Pelanggan.
Perseroan mentargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 36% dari pencapaian pendapatan tahun lalu atau senilai dengan 531 Miliar Rupiah. Target pertumbuhan pendapatan tersebut akan didominasi oleh pertumbuhan bisnis Developer dimana Perseroan akan memaksimalkan penjualan jalur kabel laut dan darat yang sudah beroperasi (existing) dan penjualan jalur kabel yang masih dalam proses Pembangunan.