Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gedung Putih Ajak Raksasa Teknologi Dunia Bahas Virus Corona
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Gedung Putih mengadakan diskusi dengan perwakilan dari sejumlah perusahaan teknologi besar melalui konferensi jarak jauh pada hari Rabu (11/3) untuk mengoordinasikan upaya preventif mereka terhadap penyebaran virus corona. Enam raksasa teknologi yang diundang antara lain Amazon, Apple, Facebook, Google, Microsoft dan Twitter, menurut siaran pers Gedung Putih, sesuai yang dihimpun dari CNET (12/3/2020).

Baca Juga: Curhat di Twitter, Tom Hanks Akui Positif Corona

Chief Technology Officer AS, Michael Kratsios yang memimpin pertemuan, menyerukan perusahaan untuk meningkatkan aset teknologi mereka untuk membantu mendapatkan wawasan medis dari database literatur baru yang berhubungan dengan coronavirus. Kratsios menyampaikan, pratinjau basis data baru akan dirilis oleh Gedung Putih dalam beberapa hari mendatang. "Prioritas utama Gedung Putih adalah memastikan keselamatan dan kesehatan rakyat Amerika di tengah wabah COVID-19. Perusahaan teknologi canggih dan platform online utama akan memainkan peran penting dalam upaya ini. Pertemuan hari ini menguraikan jalur awal ke depan dan kami bermaksud untuk melanjutkan pembicaraan penting ini," kata Kratsios. Pertemuan itu dilaporkan berlangsung sekitar dua jam, termasuk diskusi tentang bagaimana menghentikan penyebaran teori konspirasi coronavirus di situs media sosial seperti Facebook dan Twitter.

Baca Juga: Deretan Event Teknologi Bergengsi yang Batal Akibat Virus Corona

Selain itu, untuk membuktikan keseriusan dalam menindak penyebaran pandemi virus ini, beberapa perusahaan teknologi menyatakan telah membatalkan event tahunan mereka yang akan datang. Beberapa diantaranya adalah Microsoft IoT in Action, Facebook F8, Facebook Global Marketing Summit, dan Google News Initiative Summit. Sementara itu, perusahaan seperti Apple dan Amazon juga telah dilanda gangguan produksi dan pasokan sebagai akibat dari wabah virus. Apple mengatakan pada bulan Februari bahwa mereka memperkirakan berkurangnya pasokan iPhone, yang juga kemungkinan akan menyebabkan penurunan penjualan.

SHARE:

LMF 2024 Digelar, Ada Lowongan Kerja Ramah Lingkungan

10 Aplikasi Golf Terbaik untuk Tingkatkan Skill