Technologue.id, Jakarta - Dua produsen ponsel asal China, OnePlus dan OPPO dikabarkan akan menggabungkan divisi R&D (Research And Development) mereka.
OnePlus menyebut, penggabungan ini akan membuat perusahaan lebih maju dan mempercepat pengembangan teknologi terbaru.
Baca Juga:
OnePlus Bakal Rilis Smartwatch Pertamanya pada Awal 2021
Dalam pernyataan resminya dikutip dari Ubergizmo, Senin (25/1/2021), OnePlus mengatakan, "untuk memaksimalkan sumber daya dan juga perkembangan OnePlus sendiri, kami akan melakukan proses integrasi di divisi R&D kami."
"OnePlus akan terus beroperasi secara independen dan bekerja untuk memberikan pengalaman pengguna terbaik untuk pengguna OnePlus yang sudah ada dan yang akan datang," lanjutnya.
Dengan penggabungan ini, nantinya kita akan melihat banyak kesamaan antara dua produk. Mulai dari desain, hingga fitur-fitur yang disajikan dapat dipastikan memiliki kemiripan.
Baca Juga:
OPPO-Sony Kolaborasi Hadirkan Sensor Kamera Terbaru
Diharapkan dengan kerja sama keduanya, mampu menghasilkan teknologi terbaru yang bermanfaat bagi pengguna. Kita lihat saja kedepannya.
Untuk diketahui, OnePlus dan OPPO merupakan perusahaan milik BBK Electronics. Jadi sebenarnya penggabungan divisi R&D mereka tidak begitu mengherankan.